Analisis permintaan dan surplus konsumen taman bungan nusantara sebagai tempat rekreasi dengan metode biaya perjalanan

Abstract

Sebagai tempat rekreasi, Taman Bunga Nusantara dapat digolongkan sebagai barang publik yang mempunyai sifat tidak bersaing dalam pemanfaatan atau konsumsinya (non-rivarly) dan tidak ekslusif (non-exclusivity) atau tidak diperuntukan bagi satu orang dan mengabaikan yang lainnya. Karena ciri-ciri di atas, maka barang publik tidak diperjualbelikan, sehingga tidak memiliki harga. Kemudian cenderung dimanfaatkan secara berlebihan. Akibatnya tidak ada insentif untuk memprerbaiki dan meningkatkan kualitas pengelolaan barang publik itu sendiri. Untuk itu perlu dilakukan mekanisme penetapan harga berdasarkan pendekatan kesediaan membayar dengan metode biaya perjalanan untuk menurunkan fungsi permintaan. Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan rekreasi, menduga fungsi permintaan rekreasi dengan analisis regresi Poisson dan mengestimasi besarnya manfaat rekreasi dalam bentuk surplus konsumen dengan metode biaya perjalanan.. Untuk itu, dalam penelitian ini diperlukan data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner pada responden pengunjung Taman Bunga Nusantara dan data sekunder dalam bentuk studi literatur. Setelah itu, dilakukan rekapitulasi data dan pengolahan data secara statistik, meliputi statistik deskriptif dan analisis regresi Poisson. Pada tahap awal semua faktor-faktor yang dianggap mempunyai pengaruh terhadap permintaan pariwisata (seperti besarnya biaya perjalanan, waktu tempuh, lokasi wisata alternatif, tingkat pendapatan, pendidikan, umur dan lain-lain) diikut sertakan dalam analisis regresi. Kemudian diadakan pemilihan faktor-faktor yang mempunyai pengaruh signifikan dan terbebas dari masalah multikolinearitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas ini digunakan faktor inflasi ragam (Variance Inflation Factor). Kemudian variabel-variabel yang sudah dipilih, dimasukan ke dalam analisis regresi kembali untuk melihat pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan rekreasi dan mengestimasi besarnya surplus konsumen yang mencerminkan manfaat rekresi pengunjung.