Keberadaan Bakteri dan Produksi Udang Putih (Penaeus vannamei) di Tambak Intensif Desa Bakau Heni, Lampung Selatan
Abstract
Suatu penelitian tentang keberadaan bakteri di dalam petak pembesaran udang
putih (P. vannamei) dilakukan bulan Mei-November 2004 di tambak intensif Desa
Bakau Heni, Lampung dan di Laboratorium Kesehatan Ikan, Departemen Budidaya
Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bersamaan
dengan kegiatan budidaya dilakukan pengamatan terhadap keberadaan total bakteri,
total Vibrio dan jenis bakteri di air dan di tubuh udang. Data yang diperoleh dianalisa
secara deskriptif. Selama pengamatan diperoleh jumlah bakteri total di air tambak
antara 103,4 -104,6 cfu/ml (rata-rata 104,1 cfu/ml) dan total Vibrio di air tambak antara
100 -103,1 cfu/ml (rata-rata 102,3 cfu/ml). Sedangkan pada tubuh udang jumlah total
bakteri antara 104,3- 105,5 cfu/ml (rata-rata 105 cfu/ml) dan total Vibrio 101,8 -104,2 cfu/ml (rata-rata 103,2 cfu/ml). Beberapa jenis bakteri yang ditemukan adalah Vibrio
(berwarna kuning, hijau dan hijau berpendar), Bacillus, Aeromonas dan
Acinetobacter. Bakteri yang mendominasi adalah Bacillus dan untuk bakteri Vibrio,
didominasi oleh bakteri Vibrio berwarna kuning. Hasil Produksi budidaya udang
putih di tambak intensif Desa Bakau Heni yaitu 7368 kg dengan ukuran 60 ekor/kg.