Hubungan Desain Kemasan Chocodot dengan Minat Beli Konsumen
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah : (1) menganalisis tingkat efektifitas desain kemasan Chocodot dilihat darielemen-elemen desain kemasannya dalam meningkatkan minat beli konsumen; (2) menganalisis hubungan desain kemasan produk Chocodot dengan minat beli konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kunatitatif dengan metode survei yang didukung oleh pendekatan kualitatif. Penentuan responden pada penelitian ini adalah dengan teknik simple random sampling, metode pengambilan sampel acak sederhana yang dilakukan adalah dengan cara melakukan pengundian unsur unsur penelitian dalam populasi. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kota Bekasi, perumahan Pondok Pekayon Indah RW 18. Lokasi ini dipilih karena di Bekasi belum adanya outlet-outlet atau toko yang menjual produk Chocodot, sehingga responden belum mengetahui tentang produk Chocodot tersebut. Jumlah responden pada penelitian ini adalah sebesar 45 responden, penentuan jumlah sampel atau responden ditentukan berdasarkan atas jumlah minimum penelitian sebesar 30 responden. Data yang dikumpulkan melipuri data primer dan data sekunder. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan uji analisisi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada elemen merek, tipografi, aspek legal, bentuk dan ukuran kemasan, dan anatomi termasuk dalam kategori sedang
dan cenderung tinggi. Kategori tersebut berarti elemen merek, tipografi, aspek legal, bentuk dan ukuran kemasan, anatomi pada kemasan Chocodot sudah cukup efektif. Pada elemen warna dan ilustrasi termasuk dalam kategori sedang dan cenderung rendah. Kategori tersebut berarti warna dan ilustrasi belum cukup efektif. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan nyata antara
desain kemasan dengan minat beli konsumen. Terdapat hubungan nyata pula antara elemen warna dan elemen ilustrasi dengan minat beli konsumen.