Pemenuhan fungsi instrumental dan ekspresif orangtua serta tingkat stres pada remaja dengan perbedaan latar belakang pendidikan prasekolah
Abstract
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan fungsi
instrumental dan ekspresif orangtua dengan tingkat kerentanan stres yang dialami
oleh remaja dengan latar belakang pendidikan prasekolah Semai Benih Bangsa
(SBB) yang didirikan oleh Indonesia Heritage Foundation (IHF) dan TK dan
kelompok yang tidak memiliki latar belakang pendidikan prasekolah. Secara
khusus, penelitian ini bertujuan : (1) menganalisis perbedaan pemenuhan fungsi
instrumental dan ekspresif orangtua terhadap remaja yang memiliki perbedaan
latar belakang pendidikan prasekolah (kelompok SBB, TK, dan non TK), (2)
menganalisis tingkat kerentanan stres yang dialami oleh remaja yang memiliki
perbedaan latar belakang pendidikan prasekolah (kelompok SBB, TK, dan non
TK), (3) menganalisis hubungan karakteristik remaja dan keluarga dengan
pemenuhan fungsi insterumental dan ekspresif, (4) menganalisis hubungan
karakteristik remaja dan keluarga dengan tingkat kerentanan stres, (5)
mengidentifikasi hubungan fungsi instrumental dan ekspresif dan tingkat
kerentanan stres.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study.
Pemilihan wilayah dilakukan secara purposive dan dilakukan di Kelurahan
Sukamulya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor dan Desa Situ Udik,
Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Waktu pengumpulan data
dilaksanakan mulai Februari sampai Maret 2010. Contoh berasal dari penelitian
terdahulu yang dilakukan Hastuti (2006) dengan total contoh sebanyak 356.
Kemudian dari 356 contoh dipilih 236 orang anak di Desa Sukamulya dan Desa
Situ Udik dengan jumlah masing-masing, yaitu 116 dan 120 anak. Berdasarkan
kriteria usia remaja, yaitu berada pada selang usia remaja terpilih contoh sebanyak
119 orang. Contoh yang berhasil ditemui dan diwawancarai serta berada pada
kategori usia 11 sampai 15 tahun adalah sebanyak 91 orang. Contoh yang
diperoleh terdiri dari 30 orang dari kelompok SBB, 31 orang dari kelompok TK,
dan 30 orang dari kelompok non TK.
Data primer meliputi identitas pribadi, karakteristik sosial ekonomi
keluarga, pemenuhan fungsi instrumental orangtua (pemenuhan fasilitas bermain,
stimuli akademik, dan alokasi sumberdaya materi untuk kegiatan ekstrakurikuler),
pemenuhan fungsi ekspresif (pola pengasuhan self discipline, excellence, caring,
trust, sosial dan emosi) yang dimodifikasi dari Mafriana (2003), serta tingkat
kerentanan stres. Data sekunder diambil dari gambaran umum monografi
desa/kelurahan, serta tingkat pendidikan dan sosial ekonomi yang diperoleh dari
kantor desa/kelurahan yang meliputi sarana dan prasarana wilayah dan fasilitas
pendidikan. Data primer yang diperoleh selanjutnya diolah melalui proses editing,
coding, scoring, entry, cleaning data, dan analisis data. Data primer dianalisis
secara statistik dan deskriptif (uji beda One-Way-Anova, uji beda Kruskal-Wallis,
uji korelasi Spearman, dan uji chisquare) dengan menggunakan komputer
program SPSS (Statistical Package for Social Sciences) for Windows versi 16.0
dan Microsoft Excell 2007.