View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Fluktuasi Produksi Telur Cacing Dari Berbagai Tingkat Dosis dan Ulangan Infeksi Hymenolepis nana (Cestoda) pada Mencit Putih (Mus musculus albinus)

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (640.6Kb)
      Full Text (1.503Mb)
      Date
      2002
      Author
      Roni, Abdul
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkatan dosis dan ulangan infeksi terhadap produksi harian telur Hymenolepis nana dalam tinja meneit. Sebanyak 72 ekor meneit yang telah bebas eaeing dibagi menjadi 9 kelompok perlakuan. Setiap kelompok diinfeksi dengan tingkatan dosis infeksi 150, 300, dan 600 telur infektif yang diberikan seeara oral dengan pemberian sekaligus, tiga kali, dan enam kali infeksi. Penghitungan jumlah telur tiap gram tinja (ttgt) dilakukan setiap hari dimulai hari ke-7 sampai hari ke-21 pasea infeksi. Sampel tinja dikumpulkan pada pagi hari kecuali hari ke-14 dan ke-15 dilakukan pada pagi dan sore hari untuk mengetahui pengaruh waktu sampling. Untuk melihat fluktuasi jumlah ttgt harian dianalisis seeara deskriptif melalui diagram kotak garis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah ttgt pada perlakuan dosis infeksi 150 telur yang diberikan sekaligus relatif lebih fluktuatif dan eenderung meningkat. Sebaliknya, jumlah ttgt pada dosis 600 dan 300 telur eenderung menurun dan kurang fluktuatif walaupun nilai ttgtnya relatif lebih tinggi. Dengan demikian jumlah eaeing yang berkembang menjadi dewasa diduga lebih banyak pada perlakuan dosis 150 telur yang diberikan sekaligus. Pengambilan sampel tinja pada sore hari menghasilkan jumlah ttgt relatif lebih banyak dibandingkan pada pagi hari.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12716
      Collections
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health [1240]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository