Pengaruh Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Pantai terhadap Kunjungan Wisatawan (Kajian Pantai Soka, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali)
Abstract
Penelitian ini difokuskan pada pengaruh kearifan lokal dalam pengelolaan pantai terhadap kunjungan wisatawan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif pendekatan. Responden dalam penelitian ini berjumlah 80 wisatawan, sedangkan informan adalah 5 orang perangkat desa. Responden dipilih secara kebetulan teknik/metode pengambilan sampel. Hasilnya menunjukkan, pihak pengelola Pantai Soka berbasis kearifan lokal mempunyai korelasi dan pengaruh terhadap kondisi ekologi pantai soka. Pengelolaan Pantai Soka yang berbasis kearifan lokal memiliki berpengaruh terhadap kebersihan dan kenyamanan pantai yang menjadi salah satu faktor yang menarik perhatian kunjungan wisatawan. Hal ini juga dibuktikan dengan alasan wisatawan untuk berkunjung karena kondisi budaya dan lingkungan. Misalnya saja mengunjungi kebudayaan kuno, menyaksikan ritual atau upacara budaya, mempelajari pengelolaan pantai/pantai, keindahan alam, kesenangan, dan kebersihannya. Hasilnya pun menunjukkan, dua di antaranya empat karakteristik responden (usia, jenis kelamin, kewarganegaraan, dan intensitas kunjungan) mempunyai hubungan terhadap kunjungan wisatawan. Responden pada orang dewasa pertama usia lebih tertarik pada alasan budaya, sedangkan responden pada usia menengah usia lebih tertarik pada keindahan alam. Di sisi lain, pihak asing responden kewarganegaraan lebih tertarik pada alasan budaya, sedangkan Responden berkewarganegaraan indonesia lebih tertarik pada keindahan alam.