Analisis nilai tambah dan pengaruh keberadaan Pabrik Gula Blora PT GMM terhadap pendapatan petani tebu Blora
Abstract
Revitalisasi industri gula melalui pendirian PG Blora PT GMM bertujuan
untuk meningkatkan produksi gula nasional sehingga ketergantungan gula
terhadap impor dapat dikurangi. Keberadaan PG Blora PT GMM diharapkan
dapat meningkatkan pendapatan petani sehingga luas areal tebu, rendemen, dan
produksi gula Jawa Tengah dapat mengalami peningkatan. Penelitian ini
dilakukan untuk mengukur tingkat pendapatan petani tebu, membandingkan
besarnya pendapatan petani tebu sebelum dan sesudah adanya pabrik gula, dan
menghitung nilai tambah. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan
analisis pendapatan usahatani, analisis R/C rasio, dan analisis nilai tambah.
Analisis pendapatan usahatani tebu menunjukkan bahwa pendapatan dan nilai R/C
atas biaya total petani mitra lebih besar daripada petani non mitra. Keberadaan PG
Blora dapat meningkatkan pendapatan petani tebu, rendemen, dan produksi gula
Jawa Tengah. Berdasarkan analisis nilai tambah Hayami, PG Blora mampu
menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 30 444 per kuintal input tebu dan dapat
menyerap banyak tenaga kerja khususnya masyarakat di wilayah kerja PG Blora
PT GMM.
Collections
- UT - Agribusiness [4261]