Pengaruh perlakuan insektisida terhadap parasitasi Eriborus Argenteopilosus C. (Hymenoptera:Ichneumonidae) pada larva Crocidolomia pavonana F. (Lepidoptera:Pyralidae) di pertanaman kubis
View/ Open
Date
2003Author
Umayah, Siti
Ratna, Endang Sri
Triwidodo, Hermanu
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh insektisida diafentiuron dan emamektin benzoat terhadap mortalitas larva Crocidolomia pavonana F., tingkat parasitisme, superparasitisme, enkapsulasi dan keberhasilan hidup parasitoid Eriborus argenteopilosus pada larva C. pavonana. Selain itu dipelajari pula cara yang lebih efektif dalam pelepasan parasitoid pada pertanaman yaitu pada lahan terbuka dan tertutup (tanaman yang dikurung).
Serangan hama dan penyakit merupakan salah satu faktor pembatas pada produksi kubis. Larva C. pavonana Fabricius (Lepidoptera: Pyralidae) adalah salah satu hama utama yang menyerang tanaman kubis. Tindakan pengendalian yang umum dilakukan adalah dengan menggunakan insektisida kimia. Keadaan ini dapat menimbulkan berbagai masalah serius, antara lain timbulnya strain hama yang resisten terhadap insektisida yang digunakan, terjadinya resurjensi hama, terancamnya kehidupan musuh alami hama tersebut, bahaya residu pestisida bagi konsumen serta pencemaran lingkungan (Sastrosiswojo 1987). Untuk menanggulangi masalah tersebut, maka perlu dikembangkan suatu alternatif pengendalian hama yang lain, yang sifatnya ramah lingkungan, misalnya dengan menggunakan musuh alami berupa parasitoid. Parasitoid E. argenteopilosus tergolong parasitoid larva, hidup soliter dan berkembang pada beberapa inang seperti larva C. pavonana Zell. (Hadi 1985), Helicoverpa armigera Hubn., Spodoptera litura F. (Kalshoven 1981, Ladaha 1996).
Penelitian ini dilaksanakan di lahan Biofarma dan Screen house PT. Syngenta Indonesia, R & D Station Lembang, Bandung, Jawa Barat, mulai bulan Februari sampai Juni 2003. Kegiatan yang dilakukan meliputi penanaman kubis untuk perlakuan dan pakan inang, pemeliharaan dan perbanyakan inang C. pavonana, pengambilan parasitoid E. argenteopilosus dari lapang, perlakuan insektisida diateuthuron dan emamektin benzoat pada pertanaman kubis, pengamatan parasitoid di dalam tubuh larva dan pemeliharaan inang dari petak perlakuan. Rancangan acak kelompok diterapkan pada percobaan uji efikasi insektisida dan rancangan petak terbagi diterapkan pada perlakuan parasitisme meliputi pengamatan parasitisasi, superparasitisasi, enkapsulasi dan keberhasilan hidup parasitoid. Analisis data digunakan program minitab dan dilanjutkan dengan uji Tukey pada selang kepercayaan 95%.
Collections
- UT - Plant Protection [2356]