Pretreatment alkali hidrogen peroksida pada tanaman air Egeria densa untuk proses pembuatan bioetanol
Abstract
Egeria densa merupakan gulma perairan yang pertumbuhannya tidak terkendali dan berpotensi sebagai bahan baku bioetanol. Pretreatment alkali hidrogen peroksida digunakan untuk mendegradasi lignin dan melarutkan hemiselulosa. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik lignoselulosa tanaman air E. densa untuk dasar pemanfaatan sebagai bahan baku bioetanol dan mempelajari pengaruh pretreatment alkali hidrogen peroksida pada kombinasi konsentrasi, suhu, dan waktu yang berbeda terhadap regenerated biomass dan regenerated water dari tanaman air E. densa. Penelitian ini terdiri atas karakterisasi lignoselulosa, perhitungan Yield Regenerated Biomass (YRB), analisis mikrostruktur, gugus fungsi, indeks kristalinitas, gula pereduksi, dan profil gula sederhana. Egeria densa memiliki kadar hemiselulosa yang tinggi sebesar 35,5 ± 0,8% dengan kadar selulosa dan lignin lebih rendah dibandingkan hardwood, softwood, dan gandum jerami. Konsentrasi, suhu, dan waktu yang tinggi menyebabkan YRB dan kadar selulosa menurun, lignin terdegradasi, serta mikrostruktur regenerated biomass dari E. densa semakin halus dan membengkak. Perbedaan konsentrasi, suhu, dan waktu pretreatment menghasilkan gula pereduksi yang tidak berbeda pada regenerated water. Regenerated water pada perlakuan konsentrasi, suhu, dan waktu yang tinggi mengandung glukosa, maltosa dan arabinosa. Pretreatment yang terpilih adalah perlakuan H2O2 2% suhu 30 oC selama 6 jam karena memiliki YRB tinggi, konsentrasi selulosa yang meningkat, dan peningkatan indeks kristalinitas yang rendah.