Show simple item record

dc.contributor.advisorSehabudin., Ujang
dc.contributor.authorRahmani, Sara Dwi
dc.date.accessioned2023-10-19T01:28:06Z
dc.date.available2023-10-19T01:28:06Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127011
dc.description.abstractPeternakan merupakan subsektor pertanian yang menjadi ujung tombak dalam penyediaan kebutuhan pangan akan protein hewani bagi masyarakat. Salah satu sumber protein hewani adalah daging sapi. Konsumsi daging sapi cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya tingkat pendapatan masyarakat dan kesadaran meningkatkan kecukupan akan protein hewani. Permintaan daging sapi yang tinggi tidak diimbangi dengan persediaan daging sapi dari produksi dalam negeri sehingga mengharuskan adanya ketergantungan impor. Sejak tahun 2000 pemerintah Indonesia mencanangkan sebuah program yang bertujuan untuk menghilangkan ketergantungan terhadap impor daging sapi yaitu Swasembada Daging Sapi Nasional. Pada program swasembada yang dilaksanakan pemerintah pada tahun 2010-2014, kebijakan terkait impor daging sapi lebih ditekankan untuk mendorong produksi nasional dan mengurangi ketergantungan impor sehingga penting dilakukan penelitian untuk melihat dampak kebijakan tersebut apakah terjadi peningkatan produksi daging sapi domestik serta mengurangi impor daging sapi untuk kebutuhan daging sapi domestik. Tujuan penelitian adalah untuk : (1) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, permintaan, dan harga daging sapi nasional dan (2) menganalisis dampak kebijakan impor daging sapi terhadap produksi daging sapi nasional. Penelitian menggunakan data time series tahun 1994-2013 terkait dengan penawaran, permintaan, dan harga daging sapi nasional yang dianalisis dengan model ekonometrik dibangun sebagai suatu persamaan simultan. Spesifikasi model Permintaan dan Penawaran Daging Sapi Nasional terdiri dari enam persamaan (5 persamaan struktural dan 1 persamaan identitas, diestimasi dengan metode Two Stage Least Squares (2SLS).Kebijakan kuota dan tarif impor daging sapi tidak mampu meningkatkan produksi daging sapi nasional dan mengurangi impor daging sapi yang masuk ke Indonesia sehingga perlu dilakukan kebijakan lain terkait aspek teknis peternakan sapi potong yang dapat meningkatkan produktivitas daging sapi yang dihasilkan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcEconomics and Management-Resources and Environmental Economicid
dc.titleDampak Kebijakan Impor Daging Sapi Terhadap Produksi Nasionalid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBeefid
dc.subject.keywordDemandid
dc.subject.keywordImportid
dc.subject.keywordSupplyid
dc.subject.keyword2SLSid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record