Analisis tataniaga telur ayam ras di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat
Abstract
Industri Peternakan ayam ras petelur semakin berkembang di Indonesia
terbukti dengan meningkatnya jumlah pengusaha peternakan ayam ras petelur dan
produksi yang dihasilkan meningkat. Potensi Indonesia sebagai penghasil telur
ayam bisa lebih dimaksimalkan lagi agar sektor ini dapat memberikan kontribusi
terhadap PDB nasional. Kabupaten Lima Puluh Kota adalah daerah yang memiliki
populasi ayam ras petelur terbesar dan memproduksi telur ayam ras terbesar.
Meskipun potensi Kabupaten Lima Puluh Kota sangat besar pada produksi telur
ayam ras, masih diperlukannya untuk menganalisis saluran, fungsi-fungsi
tataniaga, margin tataniaga, farmer’s share, dan rasio keuntungan dan biaya dalam
mengukur seberapa efisien sistem tataniaganya. Metode yang digunakan yaitu
melaui analisis margin, farmer’s share, dan rasio keuntungan dan biaya. Dengan
mempergunakan metode ini diharapkan dapat menganalis seberapa efisien sistem
tataniaga di Kabupaten Lima Puluh Kota. Dalam penelitian Analisis Tataniaga
Telur Ayam Ras di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat ada beberapa
lembaga tataniaga yang terlibat yaitu Peternak, pedagang pengumpul, pedagang
besar, dan pedagang pengecer dalam menyalurkan telur ayam ras sampai ke
tangan konsumen akhir. Fungsi tataniaga yang dilakukan oleh peternak dan
lembaga tataniaga yaitu fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsi fasilitas.
Collections
- UT - Agribusiness [4532]