Faktor-faktor dan Pengaruh Perkembangan Industri Kecil Meubel Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Pedesaan, Kasus di Desa Ambowetan, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Propinsi Jawa Tengah
Abstract
Penulisan skripsi ini di latarbelakangi oleh pentingnya peran industri
kecil di pedesaan dalam penyediaan lapangan usaha dan lapangan kerja, serta
peranannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Di sisi
lain jumlah industri kecil di pedesaan dari tahun ke tahun terns mengalami
penurunan jumlahnya, seperti kasus yang terjadi pada industri kecil meubel di
Desa Ambowetan, kecamatan Ulujami, kabupaten Pemalang, propinsi Jawa
Tengah yang pada tahun 1970-an jumlahnya mencapai enam perusahaan, saat ini
tinggal satu perusahaan sedangkan yang lainnya telah gulung tikar.
Permasalahan yang akan di bahas adalah: faktor-faktor apa yang
sebenamya menghambat dan mendukung usaha industri kecil meubel di Desa
Ambowetan, sumberdaya lokal apa yang dapat di manfaatkan agar industri kecil
meubel di Desa Ambowetan dapat berkembang dan berkelanjutan, apa pengaruh
industri kecil meubel di Desa Ambowetan terhadap kesejahteraan masyarakat
serta bagaimana peran pemerintah daerah terhadap industri kecil meubel di Desa
Ambowetan dan usaha-usaha pengembangan apa dan bagaimana agar industri
kecil meubel tersebut dapat berkembang pesat dan berkelanjutan.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
sebenamya menghambat dan mendukung usaha industri kecil meubel di Desa
Ambowetan, untuk mengetahui sumberdaya lokal yang dapat di manfaatkan agar
industri kecil meubel di Desa Ambowetan dapat berkembang dan berkelanjutan,
untuk mengetahui pengaruh industri kecil meube1 di Desa Ambowetan terhadap
kesejahteraan masyarakat serta untuk mengetahui potensi pengembangan usaha
industri kecil meubel di Desa Ambowetan. Metode penelitian yang di gunakan
adalah metode kualitatif, dimana obyek penelitiannya adalah pada aras mikro atau
kasus lokal.
Dari hasil pengamatan di lapangan, perkembangan industri kecil meubel
di Desa Ambowetan di pengaruhi oleh beberapa hal. Faktor-faktor penghambat
perkembangan industri kecil meubel di Desa Ambowetan adalah besarnya modal
usaha yang di perlukan untuk mengelola industri kecil meubel pada masa
sekarang, rendahnya mutu sumberdaya manusia, belum maksimalnya peran
pemerintah daerah, penyalahgunaan wewenang aparat penegak hukum, deskilling
dan etos kerja karyawan, daya saing produk lemah, serta kendala dalam
mengakses teknologi baru. Sedangkan faktor-faktor pendukung perkembangan
industri kecil meubel di Desa Ambowetan adalah kebutuhan masyarakat terhadap
produk meubel yang semakin bertambah seiring dengan pertambahan jumlah
penduduk dan nilai susut produk-produk meubel rumah tangga, tersedianya bahan
baku, tersedianya tenaga kerja yang terampil, komitmen pemerintah terhadap
pembangunan bidang industri kecil dan tersedianya lembaga-lembaga pendukung,
serta dukungan potensi sumberdaya lokal.
Pengaruh industri kecil meubel terhadap kesejahteraan masyarakat di
Desa Ambowetan sangat positif, hal ini tergambar dari pendapatan yang di
peroleh oleh pengusaha dan karyawan yang mampu memenuhi kebutuhan hidup
keluarganya, mampu mengalokasikan pendapatan untuk pengembangan usaha di
bidang lain serta terpenuhinya beberapa kebutuhan tersier sehingga meningkatkan
status sosial dalam masyarakat. Untuk menumbuh kembangkan industri kecil
meubel di Desa Ambowetan memerlukan dukungan dan peran pemerintah daerah
yang lebih serius serta tekad dan kemauan dari pelaku usaha, sehingga industri
kecil meubel di Desa Ambowetan dapat berkembang d.an berkelanjutan.
Kesimpulan penulisan adalah, industri kecil meubel di Desa Ambowetan
layak mendapat perhatian dan layak untuk ditumbuh-kembangkan karena adanya
faktor-faktor pendukung pengembangan industri kecil meubel di Desa
Ambowetan, tersedianya sumberdaya lokal yang cukup memadai baik modal
ekonomi (economical capital), modal fisik (physical capital) dan modal sosial
(social capital) serta stabilitas politik nasional yang kondusif saat ini. Dengan
tumbuh dan berkembangnya industri kecil meubel di Desa Ambowetan, maka
akan lebih banyak menyerap tenaga kerja, mengurarigi kemiskinan di pedesaan
dan akan meningkatkan kesejahteraan rumah tangga dan kesejahteraan
masyarakat desa.