Pengembangan pola konsumsi pangan penduduk dengan pendekatan pola pangan harapan (PPH) di kabupaten Tasikmalaya, propinsi Jawa Barat
View/ Open
Date
2003Author
Nurnaningsih, Nining
Baliwati, Yayuk Farida
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis pola konsumsi pangan dalam rangka pengembangan pola konsumsi pangan penduduk dengan pendekatan Pola Pangan Harapan di Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat. Secara khusus bertujuan untuk: 1). menganalisis pola konsumsi dan mutu keragaman pangan penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat tahun 2001; 2). memproyeksikan pola konsumsi pangan penduduk Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2005 dengan pendekatan Pola Pangan Harapan dan 3). mengembangkan pola konsumsi pangan penduduk menuju pola pangan harapan.
Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi didasarkan pada: Kabupaten Tasikmalaya mempunyai resiko rawan pangan tingkat rendah, Kabupaten Tasikmalaya mempunyai tipologi pola konsumsi pangan beras dan Dinas Kesehatan Kabupaten mempunyai data Pemantauan Konsumsi Gizi. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April 2003. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data sekunder Kabupaten Tasikmalaya yang dikumpulkan dari Kantor Pusat Statistik, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Kehutanan dan Perkebunan serta Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya.
Pegolahan dan analisis data dilakukan secara manual dan komputerisasi dengan metode statistik deskriptif. Angka Kecukupan Energi Rata-rata Penduduk (AKERP) dihitung berdasarkan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dengan jenjang umur umur lima tahunan yang diubah menjadi kelompok umur kecukupan gizi berdasarkan Metode Spraque Multiplier (Mantra, 1985 dalam Hardinsyah & Martianto, 1988). Konsumsi pangan penduduk tingkat kabupaten dihitung berdasarkan hasil pengolahan PKG Kabupaten Tasikmalaya tahun 2001, kemudian Tingkat Konsumsi Energi (TKE) ditentukan menurut Depkes (1996). Proyeksi konsumsi pangan penduduk dihitung dari hasil pengolahan data PKG. Data diolah dengan bantuan software microsoft excel berdasarkan Pedoman Analisis Situasi Konsumsi Pangan dan Perencanaan Konsumsi Pangan dengan Pendekatan Pola Pangan harapan (PSKPG dan BBKP-Deptan, 2002).
Berdasarkan data PKG tahun 2001, konsumsi energi penduduk Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2001 sebesar 1717 kkal/kap/hari atau Tingkat Konsumsi Energi (TKE) baru sebesar 75,5% AKG dan digolongkan ke dalam keadaan defisit tingkat sedang menurut pengelompokkan Depkes (1996). Skor Pola Pangan Harapan yang dicapai Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2001 sebesar 59,3 dengan pola konsumsi padi-padian dan kacang-kacangan yang masih relatif tinggi, kurang konsumsi pangan hewani, sayur dan buah serta umbi-umbian.