Keragaan beberapa galur lokal padi gogo di sela tanaman karet muda pada musim kemarau
Abstract
Padi gogo merupakan salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan pangan. Pengembangannya
diharapkan dapat mendukung peningkatan produksi padi nasional. Sejak tahun 1994/1995 padi gogo
mulai dikembangkan di seluruh Indonesia terutama di lahan-lahan perkebunan dan lahan-lahan bukaan
baru. Pada lahan tersebut umumnya padi gogo dikembangkan secara tumpangsari. Pengembangan pada ekosistem ini perlu memperhatikan taraf naungan, ketersediaan air, ketersediaan hara dan ketahanan terhadap penyakit bias.
Penelitian ini perlu dilakukan untuk mendapatkan material genetik yang mempunyai sifat-sifat unggul
yang diharapkan. Material genetik yang diperoleh dapat dijadikan sebagai alternatif tetua dalam
pengembangan varietas padi gogo nasional terutama untuk digunakan dalam program tersebut diatas.
Penelitian bertujuan untuk menguji keragaan beberapa galur lokal padi gogo Indonesia yang ditanam
di sela tanaman karet muda.
Penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga Agustus 1997 di kebun karet TBM 3 Afdeling III
Mandaling PTPN VIII Cibungur Sukabumi. Kebun ini berada pada ketinggian 200-400 m dpl.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok satu faktor dengan tiga ulangan.
Faktor yang diuji adalah 42 galur padi gogo yang terdiri atas 39 galur lokal dan 3 varietas
nasional.
Petak percobaan dibuat pada lajur sela tanaman karet yang berjarak 6m yang sebelumnya ditutupi oleh
LCC dan gulma. Ukuran petak percobaan adalah 1.1 m x 2.0 m untuk setiap nomor galur.