Strategi nafkah rumahtangga petani Desa sekitar hutan (Kasus Desa Tanggel, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah)
View/ Open
Date
2012Author
PratamaMohammad Rizky, Mohammad Rizky
Mardiana, Rina
Sunito, Satyawan
Metadata
Show full item recordAbstract
Implementasi sistem “Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat” diselenggarakan oleh kantor Perhutani di KPH Randublatung, Kabupaten Blora telah berjalan 8 tahun. Semua pemangku kepentingan dalam sumber daya hutan harus dilibatkan dalam sistem ini, termasuk masyarakat pedesaan di sekitar hutan. Kehadiran mereka memberi kesan tersendiri peranannya dalam pengelolaan sumber daya hutan. Peran dan keterlibatan dalam pengelolaannya menjadi salah satu sumber pendapatan rumah tangga. Sebagian besar dari rumah tangga mempunyai pekerjaan sebagai petani. Kegiatan pertanian bergantung pada
kepemilikan dan penguasaan lahan, non lahan baik kawasan PHBM maupun kawasan PHBM.
Kurangnya pendapatan yang diperoleh dari bertani membuat rumah tangga mencari nafkah
alternatif selain pertanian untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup. Pelajaran ini
bertujuan untuk menganalisis bentuk keterlibatan masyarakat dalam sistem PHBM, pendapatan
strategi yang diadopsi oleh rumah tangga, tingkat pendapatan rumah tangga dari pertanian
dan non-pertanian. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan, yaitu kuantitatif dan
kualitatif. Melibatkan 30 sampel dan diambil dengan menggunakan teknik sederhana pengambilan sampel secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk keterlibatan masyarakat dalam
Program sistem PHBM meliputi perencanaan tanaman pangan, penanaman pangan tanaman di lahan hutan dan perlindungan hutan. Strategi mata pencaharian yang diadopsi oleh rumah tangga yang melakukan ekstensifikasi lahan pertanian menjadi lahan PHBM, diversifikasi pola hidup, dan migrasi. Sebagian besar rumah tangga itu lahan yang dimiliki tergolong lahan sempit non-PHBM dan memilih menggarap lahan tersebut lahan PHBM yang sempit. Kepemilikan lahan non-PHBM yang luas memberikan dampak yang relatif tinggi tingkat pendapatan sedangkan dominasi PHBM memberikan tingkat pendapatan yang relatif moderat pendapatan rumah tangga petani. Tingkat pendapatan dari sektor non pertanian memberikan kontribusi terbesar bagi rumah tangga petani dalam satu tahun terakhir.