Sifat kimia, fisik dan penerimaan manisan basah lidah buaya (Aloe vera Linne)
View/ Open
Date
2003Author
Tresna, P.K., R. Eka
Kustiyah, Lilik
Sa'diyyah, Nino Yayah
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penambahan gula dan asam sitrat terhadap sifat kimia, fisik dan organoleptik manisan basah lidah buaya. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk menentukan formula manisan basah lidah buaya terbaik, mempelajari pengaruh penambahan larutan gula dan asam sitrat berdasarkan uji organoleptik terhadap warna, aroma, rasa dan tekstur manisan basah lidah buaya serta mempelajari pengaruh penambahan larutan gula terhadap sifat kimia (kandungan zat gizi, pH, total asam, aktivitas air/Aw dan total gula) dan sifat fisik (kekuatan gel) manisan basah lidah buaya.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Pangan, Laboratorium Kimia Gizi, Laboratorium Organoleptik, Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian: Laboratorium Kimia Pangan dan Laboratorium Pengolahan Pangan, Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2002.
Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian lanjutan. Penelitian pendahuluan meliputi pembuatan manisan lidah buaya (Aloe vera) basah dan uji organoleptik (uji hedonik) manisan basah lidah buaya yang dihasilkan. Pada penelitian lanjutan dilakukan analisis sifat kimia dan analisis sifat fisik terhadap manisan basah lidah buaya.
Rancangan percobaan yang digunakan pada data hasil uji kesukaan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial dengan dua kali ulangan. Taraf perlakuan yang diuji adalah konsentrasi larutan gula (40%, 50%, 60%) dan konsentrasi asam sitrat (1%, 1.5%, 2%). Parameter yang digunakan dalam uji organoleptik adalah warna, aroma, rasa dan tekstur. Data hasil uji organoleptik dianalisis secara deskriptif berdasarkan skor modus dan persentase penerimaan panelis. Data tersebut juga dianalisis secara statistik dengan sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Sedangkan rancangan percobaan yang digunakan pada data hasil uji sifat kimia dan fisik ini adalah rancangan acak lengkap dengan dua kali ulangan. Data hasil uji sifat kimia dan fisik dua produk terbaik manisan basah lidah buaya yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA). Pengolahan dan analisis data hasil uji kesukaan, hasil uji sifat kimia dan fisik manisan basah lidah buaya dilakukan dengan menggunakan program Statistical Analysis System (SAS).
Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi gula dan konsentrasi asam sitrat memberikan pengaruh yang nyata (a-0.05) pada tingkat kesukaan panelis terhadap aroma, rasa dan tekstur manisan basah lidah buaya, tetapi tidak memberikan pengaruh yang nyata (a=0.05) pada tingkat kesukaan panelis terhadap warna manisan yang dihasilkan. Berdasarkan uji kesukaan, manisan basah