Perilaku dan Biomorfologi Kepik Predator Andrallus spinidens (F.) Asal Tanamal Kedelai Terhadap Larva Spodoptera litura (F.)
Abstract
Larva Spodoptera litura merupakan hama yang menyerang daun dan polong
tanaman kedelai. A. spinidens adalah kepik predator larva yang ditemukan pada
pertanaman kedelai. Pengetahuan tentang A. spinidens belurn banyak dilaporkan.
Tujuan penelitian adalah mengamati berbagai aspek perilaku dan biomorfologi A.spinidens di laboratorium.
Kepik A. spinidens dan mangsa S. litura yang digunakan berasal dari daerah
Bubulak dan diperbanyak di laboratorium. Pengujian kelincahan mencari mangsa
dilakukan dengan melepas seekor kepik di dalam kotak plastik yang di tengahnya
telah terdapat cawan petri berisi sepuluh ekor larva S. litura. Pengamatan
meliputi waktu penemuan, penangkapan, penanganan, pengisapan dan total waktu
pemangsaan. Pemangsaan dilakukan oleh setiap imago dan nimfa instar 3 kepik
terhadap masing-masing larva S. litura instar 3, 4, 5 dan 6 sebanyak 10 ulangan.
Uji efisiensi konsumsi dilakukan dengan memasukkan kepik yang telah ditimbang
bobot tubuhnya ke dalam kotak plastik yang telah berisi sejumlah larva S. litura
yang telah diketahui bobotnya, dibiarkan selama 24 jam. Perlakuan dilakukan
1erhadap imago kepik predator terhadap sctiap iarva S. litura instar 3, 4, 5 dan 6
sebanyak Inna ulangan. Ulangan sama pada perlakuan seluruh instar nimfa kepik
terhadap larva instar 3 S. litura. Akhir pengamatan bobot kepik ditimbang
kembali dan jumlah larva yang dimangsa dan tersisa dihitung. Kelompok telur
dari hasil perbanyakan dipelihara sampai menetas. Kepik yang baru keluar
dipisahkan dan dipelihara di dalam kotak plastik dengan pakan larva S. litura
instar 3.
Nimfa instar 3 kepik lebih efektif memangsa campuran berbagai instar larva
S. litura dengan waktu 104 menit dibandingkan imago dengan waktu 140 menit.
Imago dan nimfa instar 3 lebih efektif melakukan pemangsaan terhadap larva
instar 3 S. litura dengan waktu 51 menit dan 50 menit dibandingkan instar lanjut
dengan waktu lebih dari 51 menit. Nilai efisiensi pengisapan cairan makanan
(EPCM) tertinggi dicapai oleh imago kepik yang memangsa larva S. litura instar 3
yaitu 14%. Nilai efisiensi pengisapan cairan makanan (EPCM) relatif meningkat
seiring dengan tahap perkernbangan nimfa dan tertinggi dicapai oleh nimfa instar
5 dengan nilai 32%.
Collections
- UT - Plant Protection [2420]