Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Pengangguran Terbuka di Kawasan Metropolitan Jakarta
Abstract
Metropolitan Jakarta merupakan kawasan perkotaan terbesar di Indonesia
bahkan di Asia Tenggara. Kawasan ini memiliki peran dan fungsi yang penting
dalam mendukung perekonomian nasional yaitu sebagai Pusat Kegiatan Nasional.
Namun, Metropolitan Jakarta masih menghadapi masalah ketenagakerjaan yaitu
tingkat pengangguran terbuka yang tinggi. Fenomena pengangguran terbuka adalah
penduduk yang menganggur secara nyata dan sepenuh waktu. Penelitian ini
bertujuan untuk melihat kondisi ketenagakerjaan serta faktor-faktor yang
memengaruhi tingkat pengangguran terbuka di Kawasan Metropolitan Jakarta.
Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode regresi data panel yaitu 12
kota/ kabupaten yang terdapat di Metropolitan Jakarta dengan runtut waktu 6 tahun
(2009-2014). Variabel yang digunakan adalah PDRB, penduduk usia kerja, upah
minimum, inflasi, pengeluaran pemerintah, dan bentuk pemerintah. Hasil
menunjukkan bahwa PDRB, upah minimum, dan pengeluaran pemerintah memiliki
pengaruh negatif yang signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka,
sedangkan penduduk usia kerja, inflasi, dan bentuk pemerintah tidak berpengaruh
secara signifikan.