Aplikasi pupuk organik dan anorganik pada tanaman kakao (Theobroma cacao l.) di kebun bagian Rajamandala Perkebunan Panglejar PT. Perkebunan Nusantara VIII, Bandung, Jawa Barat
Abstract
Kegiatan magang ini bertujuan untuk mempelajari teknik budidaya tanaman kakao pada keadaan lapang yang sesungguhnya, menambah wawasan pengetahuan, melatih keterampilan dan mendapatkan pengalaman kerja, mempelajari aspek manajemen pengusahaan tanaman kakao pada bentuk perkebunan besar, mempelajari cara untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi di lapang serta mempelajari teknik pemupukan tanaman kakao menghasilkan Kegiatan magang mulai dilaksanakan tanggal 1 Juli sampai 1 November 2002 di Kebun Bagian Rajamandala.
Metode kerja yang digunakan pada saat magang adalah dengan melakukan kerja langsung di lapang serta dengan mengumpulkan data baik data primer maupun data sekunder. Praktik kerja lapang dilakukan dengan bekerja sebagai karyawan lepas, mandor, mandor besar, sinder afdeling dan sebagai kepala tanaman.
Pupuk yang diberikan di Kebun Bagian Rajamandala ada dua jenis yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik Pupuk organik berupa Bokashi dan biofertilizer EMAS. Pupuk anorganik berupa pupuk Urea, RP, KCI dan Kapur. Selain itu terdapat limbah organik yang potensial untuk dimanfaatkan sebagai penambah unsur hara yaitu kulit buah kakao atau kolven dan sisa pemangkasan
Pemberian bokashi tahun 2002 dilakukan pada bulan Agustus dengan dosis bokashi yang digunakan sebanyak 3 kg/pohon. Bokashi diberikan pada sepanjang alur tanaman kakao dengan cara disebar melingkar di atas permukaan tanah. Permasalahan yang dihadapi adalah kadang-kadang bokashi yang diberikan belum atau kurang matang sehingga hasilnya kurang sempurna seperti yang diharapkan.