Pengaruh Pengaturan Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tembakau (Nicotiana tabacum L.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peng aruh pengaturan kelembaban
tanah terhadap pertumbuhan dan produksi tembakau serta mencari kelembaban
tanah yang optimum untuk tanaman tembakau. Penelitian dilaksanakan di rumah
kaca Laboratorium Departemen Budidaya Pertanian, Institut Pertanian Bogor,
Dramaga dengan ketinggian tempat 250 meter diatas permukaan laut, dimulai pada
bulan Februari 2004 sampai dengan Juli 2004.
Bahan tanaman yang digunakan adalah bibit tembakau berumur 47 hari.
Penelitian menggunakan polibag berukuran 60 cm x 45 cm, sedangkan media
tanam yang digunakan adalah campuran tanah Latosol Dramaga dengan Kasting.
Alat yang digunakan antara Iain, polibag, gelas ukur, ember, peralatan tanam, alat
ukur (penggaris dan meteran), alat-alat tulis, kantong plastik, oven (bersuhu 60·C),
alat timbang, Gypsum blok dan Boyoucos.
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang
terdiri dari 1 faktor yaitu tingkat pemberian air dengan 7 taraf perlakuan (irigasi
setiap hari, 2, 4, 6 hari sekali sampai kapasitas lapang, irigasi setiap hari sampai
75%, 50%, 25% air tersedia). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali
sehingga terdapat 28 satuan percobaan. Masing-masing satuan percobaan terdiri atas satu tanaman tembakau.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pengaturan kelembaban
tanah berpengaruh nyata terhadap bobot basah batang dan bobot kering akar dan
sangat nyata terhadap jumlah daun, tinggi tanaman, bobot kering batang, bobot
basah akar dan total krosok. Perlakuan pengaturan kelembaban tanah sampai 25%
air tersedia memberikan hasil tertinggi bagi produksi tembakau (bobot kering daun).
Untuk tinggi tanaman dan jumlah daun tertinggi juga dihasilkan oleh perlakuan
pengaturan kelembaban tanah sampai 25% air tersedia. Sedangkan bobot basah dan
bobot kering batang dan akar tertinggi diperoleh dari perlakuan pengaturan
kelembaban tanah sampai 50% air tersedia.