Pengaruh naungan terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas talas (Colocasia esculenta (L.) Schott)
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh naungan terhadap pertumbuhan dan varietas talas bentul dan talas loma serta untuk mengetahui engaruh naungan terhadap hasil talas bentul dan talas loma. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan IPB Darmaga pada bulan Juli 2002 sampai bulan Maret 2003. Penelitian ini menggunakan mancangan petak terbagi (split plot) dengan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari intensitas naungan (0% dan 50 %) sebagai petak utama dan varietas talas (bentul dan loma) sebagai anak petak. Pelaksanaan penelitian diawali dengan pengolahan lahan seminggu sebelum penanaman, jarak tanam yang digunakan adalah 50 x 50 cm pada petak yang berukuran 2 x 3.5 m sehingga populasi tiap satuan percobaan adalah 28 tanaman. Jumlah keseluruhan petak sebanyak 12 satuan percobaan. Penanaman dilakukan seminggu setelahnya dengan pemberian pupuk kandang 200 g/lubang tanaman pada saat penanaman, pupuk urea dosis 140 kg/ha, SP-36 dosis 60 kg/ha dan KCl dosis 100 kg/ha diberikan dua kali yaitu setengah dosis saat penanaman dan setengah dosis saat tanaman berumur 3 BST (Bulan Setelah Tanam). Pengamatan yang dilakukan meliputi pengamatan pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot kering daun, bobot kering petiol, bobot kering akar, bobot kering umbi, panjang dan diameter umbi), kadar pati, dan kandungan klorofil dalam daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh naungan terhadap pertumbuhan dalam hal ini tinggi tanaman berbeda nyata pada umur tanaman 3,4,5 dan 24 MST, dengan tanaman pada intensitas naungan 50 % lebih tinggi dibandingkan naungan 0 %, sedangkan terlihat perbedaan yang nyata antara talas loma dan talas bentul. Untuk luas daun, jumlah daun, bobot kering daun, bobot kering petiol dan bobot kering akar, pengaruh naungan cenderung menurunkan bobot kering tersebut terkait dengan intensitas cahaya yang diserap untuk pembentukan bahan kering pada tanaman berkurang.