Preferensi dan persepsi konsumen terhadap margarin pada tingkat rumah tangga
Abstract
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi dan persepsi konsumen terhadap margarin di komplek perumahan di Kota Bogor. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui karakteristik contoh, (2)mempelajari pengetahuan gizi contoh, (3) mempelajari preferensi dan persepsi contoh terhadap margarin, dan (4) menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan preferensi dan persepsi contoh terhadap margarin.
Penelitian ini dilakukan di Komplek Perumahan Indraprasta I, Bantarjati, Kota Bogor dengan menggunakan desain cross sectional survey. Pengambilan data primer dengan menggunakan kuesioner dan data sekunder dari Kelurahan Bantarjati dilakukan pada bulan Mei 2003. Contoh terdiri dari 90 orang ibu rumah tangga yang diambil secara purposive dan proporsional berdasarkan wilayah Rukun Warga (RW) tempat tinggal. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan, dilakukan uji Korelasi Spearman, uji Korelasi Pearson dan uji Khi-Kuadrat.
Umur contoh berkisar antara 20-49 tahun. Sebagian besar contoh (44,5%) berada pada kisaran umur 30-39 tahun. Terdapat 45,6% contoh yang mempunyai tingkat pendidikan SMU, sedangkan 27,8% contoh mempunyai tingkat pendidikan. Perguruan Tinggi. Sebagian besar contoh (77,8%) mempunyai tingkat pengetahuan gizi sedang, terdapat 15,5% contoh dengan pengetahuan gizi kurang dan 6,7% contoh mempunyai pengetahuan gizi baik. Lebih dari separuh contoh (73,3%) adalah ibu rumah tangga, sedangkan selebihnya (26,9%) merupakan wanita yang bekerja di luar rumah. Masing-masing sebesar 50% keluarga contoh merupakan keluarga kecil dengan jumlah anggota keluarga ≤4 orang dan keluarga besar dengan jumlah keluarga >4 orang. Pendapatan keluarga contoh dinyatakan dalam Rp/bulan. Pendapatan keluarga contoh berada pada kisaran Rp. 700.000-Rp. 3.500.000. Sebagian besar contoh (71.1%) memiliki pendapatan keluarga antara Rp. 1.000.000-Rp.2.500.000.
Merek margarin yang biasa dikonsumsi oleh contoh adalah BlueBand, Simas, dan Plamboom. Sebagian besar contoh (75,6%) biasa mengkonsumsi margarin merek BlueBand. Terdapat 20,0% contoh biasa mengkonsumsi margarin merek Simas dan 4,4.% contoh lainnya biasa mengkonsumsi margarin merek Palmboom.
Sebanyak 52,2% contoh mempunyai persepsi bahwa kemasan margarin adalah menarik, sedangkan mengenai persepsi contoh terhadap aroma margarin lebih dari separuh contoh (54,5%) menyatakan bahwa aroma margarin adalah wangi.. Sebagian besar contoh (72,3%) berpersepsi bahwa harga margarin sudah sesuai. Hampir seluruh contoh (97,8%) mempunyai persepsi informasi yang disampaikan sudah sesuai dan cukup, sedangkan persepsi tentang perlunya informasi sebagian besar contoh (84,5%) menyatakan perlu. Lebih dari separuh contoh (52,2%) mempunyai persepsi bahwa klaim yang disampaikan produsen adalah benar.