Perilaku dan Siklus Hidyp Sycanus annulicornis Dohrn. Asal Tanaman Kedelai pada Mangsa Larva Spodoptera lirura (F.)
View/ Open
Date
2005Author
Erawat, Watty
Ratna, Endang Sri
Istiadji, Bonjok
Metadata
Show full item recordAbstract
Predator merupakan penyebab utama kematian yang tinggi pada instar
awal larva S. litura. Salah satu predator larva yang banyak ditemukan di
pertanaman kedelai adalah Sycanus annulicornis, namun potensinya sebagai agens
hayati belum banyak dilaporkan. Penelitian ini bertujuan mempelajari perilaku.
efisiensi konsumsi, kelincahan memangsa, dan siklus hidup S. annulicornis guna
pengembangan sebagai agens hayati.
Perilaku dan kelincahan kepik memangsa diamati dalam satu perlakuan
yang sama. Beberapa tahapan waktu pemangsaan yang dilalui olch kepik diawali
dengan waktu penemuan, penangkapan, penanganan. dan penghisapan cairan
tubuh mangsa. Perilaku kepik saat memangsa terlihat kurang lincah. Kepik
memiliki tingkat pemangsaan yang relatif rendah, karena pada beberapa perlakuan
terdapat kepik yang tidak memangsa. Tingkat pemangsaan nimfa instar V dan
imago lebih tinggi dibandingkan nimfa instar I-IV. Secara umum imago nyata
paling cepat mcmangsa dengan waktu 49 menit dibandingkan nimfa instar V
dengan waktu 116 menit. Imago lebih cepat memangsa larYa instar III ( 16 men it)
sedangkan nimfa instar V lebih cepat memangsa larva instar IV (34 menit). Kepik
nyata memiliki kemampuan memangsa paling tinggi terhadap larva instar 11 dan
paling rcndah terhadap larva instar VI. Nilai efisiensi penyerapan cairan makanan
(EPCM) tinggi ditunjukkan oleh imago kepik yang memangsa larva instar IV dan
nimfa kepik instar V yang memangsa larva instar awal. Siklus hidup ,S.
annu!icornis yang dipelihara pada larva instar II memerlukan waktu ± 115 hari.
meliputi stadium telur 18 hari, stadium nimfa 79 hari, dan lama hidup imago 18
hari.
Collections
- UT - Plant Protection [2415]