Pengaruh pemupukan nitrogen dan kalium terhadap hasil dan kualitas jagung semi
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemupukan nitrogen dan kalium terhadap hasil dan kualitas jagung semi. Percobaan dilakukan di KP IPB Sindang Barang pada ketinggian 240 m dpl dengan jenis tanah Latosol. Percobaan dilaksanakan dengan rancangan faktorial menggunakan rancangan lingkungan acak kelompok. Faktor pertama ialah dosis pemupukan N dengan empat taraf yaitu 0 kg N/ha, 100 kg N/ha, 200 kg N/ha, 300kg N/ha. Faktor kedua ialah dosis pemupukan K dengan dua taraf yaitu 0 kg K₂O/ha dan 100 kg K₂O/ha. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali dimana ulangan berfungsi sebagai kelompok.
Penambahan kapur dolomit (CaCO MgCO3) dilakukan sebelum penanaman untuk meningkatkan pH tanah. Analisa tanah menunjukkan kandungan N total rendah dan K sedang. Jarak tanam yang digunakan ialah 60 cm x 20 cm dengan satu benih perlubang. Detasseling dilakukan setelah bunga jantan muncul sementara panen dilaksanakan setelah 75% tanaman mengalami silking.
Pemupukan N meningkatkan tinggi tanaman, meningkatkan ILD, mempercepat waktu silking dan meningkatkan bobot brangkasan. Pemupukan N dan K tidak berpengaruh terhadap kualitas jagung semi pada peubah susut bobot, tingkat kelunakan dan kandungan PTT serta uji hedonik.
Pemupukan N dengan dosis 100 kg N/ha pada tanah dengan kondisi N total tanah rendah telah mencukupi kebutuhan pertumbuhan dan produksi jagung semi. Penambahan pupuk K pada tanah dengan kandungan K dalam tanah sedang tidak diperlukan. Pengapuran dengan dolomit memberi tambahan Mg. Diduga terjadi antagonisme antara K dan Mg dimana tanaman lebih responsif terhadap salah satu unsur dan keberadaan unsur K tidak tampak signifikan pengaruhnya.