Hubungan iklan kecantikan dalam televisi dengan stereotip gender dan pilihan kerja kaum muda pedesaan
View/ Open
Date
2015Author
Keliat, Ranita Suwandani
Sumarti, Titik
Siwi, Mahmudi
Metadata
Show full item recordAbstract
Tayangan iklan produk kecantikan dalam televisi merupakan salah satu
media yang bukan hanya berfungsi untuk mempromosikan produk tetapi juga
menyebarluaskan ideologi baru mengenai gaya dan konsep kecantikan. Selain
konsep kecantikan, iklan tersebut seolah memperkuat dan membentuk stereotip
gender serta gaya hidup di kalangan kaum muda pedesaan. Tayangan iklan dalam
televisi telah menjauhkan minat kaum muda untuk bekerja di sektor pertanian
melalui gaya hidup yang tercermin pada iklan tersebut. Tujuan dari penelitian ini
adalah menganalisis hubungan tingkat iklan di televisi dengan gaya hidup,
stereotip gender, dan pilihan kerja kaum muda. Pendekatan yang digunakan untuk
menganalisis hubungan iklan kecantikan dengan stereotip gender dan pilihan kerja
kaum muda yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang didukung
oleh data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara
iklan kecantikan dalam televisi dengan tingkat alokasi pengeluaran untuk
kecantikan kaum muda pedesaan. Harga produk kecantikan yang dibeli oleh kaum
muda pedesaan pada umumnya produk dengan harga yang tidak mahal,
disesuaikan dengan daya beli mereka. Namun, terdapat hubungan antara iklan
kecantikan dalam televisi dengan persepsi stereotip gender pada kaum muda
pedesaan. Tayangan iklan televisi berhasil menunjukkan tubuh perempuan dan
laki-laki sebagai suatu simbol sehingga terbentuk citra tertentu bagi perempuan
dan laki-laki. Pada penelitian ini juga diperoleh hasil bahwa tidak terdapat
hubungan antara tingkat alokasi pengeluaran untuk kecantikan dengan pilihan
kerja kaum muda pedesaan. Bagi kaum muda pedesaan, kecantikan dan
ketampanan tidak diutamakan dalam bekerja tetapi yang terpenting adalah
kemampuan. Sementara itu, terdapat hubungan antara persepsi stereotip gender
dengan pilihan kerja kaum muda pedesaan. Pelabelan pada perempuan dan lakilaki
turut menentukan seseorang dalam memilih pekerjaan yang dianggapnya
sesuai atau tidak. Kecenderungan yang terjadi sekarang adalah kaum muda
menghindari pekerjaan di sektor pertanian karena dianggap tidak sesuai dengan
stereotip dan gaya hidup masa kini.