Aplikasi Singlechip Microcomputer Sebagai lnstrumen Pengontrol Suhu Ruangan Otomatis (Autothermo) Untuk Stabilisasi Suhu Air Pada Pembenihan lkan Patin (Pangasius sp)
Abstract
lkan patin (Pangasius sp) merupakan salah satu ikan komoditas yang terkenal karena kelezatan dagingnya dan dapat juga dijadikan sebagai ikan hias. Banyak orang rnembudidayakan dengan tujuan bisnis, dari mulai larva sarnpai dewasa. Pada masa larva ikan patin rentan sekali terhadap perubahan kondisi lingkungan termasuk didalarnnya perubahan suhu yang tidak stabil. Selama ini sistem pengontrolan suhu ruangan yang berimplikasi langsung terhadap suhu air pada budidaya ikan patin masih menggunakan cara-cara tradisional, misalnya dengan menggunakan kompor minyak tanah sebagai pemanas ruangan, ha1 ini dinilai kurang efisien dari segi bisnis dan kesehatan. Disamping itu juga untuk memanaskan ruangan dibutuhkan beberapa buah kompor yang tentunya ini berkorelasi dengan kebutuhan bahan bakar selama pernanasan ruangan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat instrumen pengontrol suhu ruangan yang beimplikasi secara langsung terhadap suhu air pada pembeniha" ikan patinyang pad8 proses selanjufnya dapatdigunakanoleh petani sehingga dapat membantu dalam menjalankan proses produksinya didalam pembenihan ikan patin (Pangasius sp). Waktu yang diperlukan untuk merancang sistem Autothermo dimulai sejak April 2000 sampai April 2001. Pada awalnya penulis rnerancang AUTOTHERMO dengan chip yang berbeda dari yang telah dibuat sekarang yaitu dengan menggunakan chip MC68705R3, buatan Motorola. Adapun tempat penelitiannya di laboratorium R&D PT. Mikroelektronik Cipta Utarna dan di tempat usaha petani ikan patin di daerah Ciampea, Bogor. Menurut hasil survei yang dilakukan pada pembenihan ikan patin didapatkan rentang suhu air 29-32'~ sedangkan suhu lingkungan 31-36'~. Hasil survai ini dijadikan acuan untuk membuat sistem pengontrolan. Secara urnum prinsip kerja AUTOTHERMO adalah pengontrolan sistem Heater dan Blower dengan menggunakan teknologi mikrokomputer dalam ha1 ini MC68HC908GP32 sebagai pusat kendali. Heater akan aktif jika kondisi suhu sekarang (aktual) lebih kecil dari suhu yang diinginkan. Pada sistern Autothermo menggunakan 3 sensor untuk pendeteksian suhu. Yaitu sensor Heater untuk mengontrol suhu heater agar tidak rusak yang dikondisikan pada kisaran suhu aman heater yaitu 200-250°c, sensor suhu lingkungan, dalam ha1 ini bisa dikondisikan dengan cara memasukkan nilai suhu yang dikehendaki melalui input keypad pada sistem AUTOTHERMO, begitu juga dengan suhu air. Dari hasil percobaan dengan menggunakan Heater dengan daya 450 Watt pada ruangan 4 . 5 ~ 6 ~m3e ter3 dengan setting suhu air 3 0 ' ~ dan suhu lingkungan ~o'c, diketahui bahwa untuk memperoleh kestabilan suhu air diperlukan waktu 10 jam, bila dibandingkan dengan kompor, maka kompor lebih cepat memanaskan ruangan dan air yaitu selama 6 jam, tetapi suhu akan terus meningkat karena tidak terkontrol. Bila dihitung dari segi ekonomis, antara AUTOTHERMO dan kompor, perbedaan biaya yang dibutuhkan per tahun untuk kegiatan pembenihan tidak terlalu besar, dengan demikian Autothermo bisa dijadikan sebagai alternatif pengontrol suhu air pada pembenihan ikan patin.