Peranan perkreditan dalam alokasi sumberdaya pedesaan di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan
View/ Open
Date
1985Author
Machmud, Bachtiar
Anwar, Affendi
Gonarsjah, Isang
Mudikdjo, Kooswardhono
Guhardja, Edi
Metadata
Show full item recordAbstract
Di Sulawesi Selatan, khususnya di wilayah penelitian, pranata sosial yang berlaku setempat telah mempengaruhi penguasaan sumberdaya yang terdapat di desa. Sebagian besar petani mengusahakan areal lahan yang sempit dengan tingkat penggunaan sarana produksi (bibit, pupuk, pestisida) yang dibeli relatif rendah.
Terdapat kenyataan bahwa petani-petani yang memiliki areal lahan yang luas dan mampu untuk menabung lebih banyak mengambil kredit-kredit pedesaan yang tersedia, jika di bandingkan dengan petani-petani kecil yang menggarap areal lahan dibawah 0.5 Ha. Perilaku dari petani-petani yang telah mampu menabung banyak melakukannya dalam bentuk "hoarding". Kebijaksanaan perkreditan dapat dipergunakan untuk mengarahkan tabungan potensil ini keusaha-usaha yang bersifat produktip untuk memperluas lapangan kerja di wilayah pedesaan.
Dalam sektor pertanian, perkreditan diperlukan untuk
mengatasi kekurangan modal petani dalam pengadaan sarana
produksi dan membayar pemakaian tenaga kerja luar keluarga.
Dalam menganalisis kebutuhan kredit yang optimal dan hubungannya dengan pemakaian sumberdaya yang diusahakan petani telah dipergunakan metode "linear programming". ...
Collections
- MT - Human Ecology [2193]