Pariwisata dan Peluang Berusaha dan Bekerja Masyarakat di Kawasan Wisata Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat
Abstract
Pariwisata dan peluang berusaha dan bekerja tidak dapat dipisahkan. Setiap ada tempat wisata pasti ada usaha-usaha baru yang muncul di kawasan wisata. Adanya peluang berusaha dan bekerja dapat mengubah pengalihan sumberdaya dalam memanfaatkan peluang berusaha dan bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis peluang usaha dan kerja yang tumbuh sebagai
akibat adanya kegiatan pariwisata, mengidentifikasi dan menganalisiskarakteristik masyarakat yang memanfaatkan peluang berusaha dan bekerja, mengidentifikasi dan menganalisis alih sumberdaya (dari milik penduduk lokal menjadi milik pendatang) dalam upaya memanfaatkan peluang berusaha dan
bekerja yang muncul karena adanya kegiatan pariwisata. Adapun metode yang digunakan ialah metode kuantitatif dengan instrumen kuesioner dan didukung oleh metode kualitatif dengan wawancara mendalam menggunakan panduan pertanyaan. Peneliti menggunakan metode pengambilan sampel acak stratifikasi (stratified random sampling) dan purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kegiatan pariwisata di Pantai Pangandaran telah menciptakan bisnis dan kesempatan kerja bagi masyarakat setempat. Pemanfaat peluang berusaha dan bekerja di Pantai Pangandaran berpendidikan rendah pada sektor informal dan sebaliknya pada sektor formal. Usaha/kerja di Pantai Pangandaran dapat dimasuki oleh seluruh kategori umur, mulai dari umur 18 tahun hingga >51 tahun dan dominan yang memanfaatkan peluang berusaha dan bekerja sudah menikah. Alih sumberdaya lahan, baik berupa alih kepemilikan lahan maupun alih fungsi lahan. Alih kepemilikan lahan menjadi pendorong alih fungsi, dimana penguasa lahan menggunakan lahannya untuk usaha penginapan dan usaha restoran. Sejauh ini
belum terdapat kebijakan yang mengatur pertanahan maupun tata ruang wilayah di Pantai Pangandaran.