Perubahan pola gerak penduduk desa pasca pembangunan infrastruktur jalan
Abstract
Pembangunan infrastruktur jalan desa sangat dimungkinkan untuk
meningkatkan aksesibilitas penduduk dari desa menuju luar desa dan menyebabkan
perubahan pola gerak penduduk. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis
perubahan pola gerak penduduk antara sebelum dan sesudah pembangunan
infrastruktur jalan desa, serta perubahan pola gerak penduduk dengan melihat
perbedaan karakteristik individu, sehingga dapat memberikan pengetahuan yang
utuh tentang pola gerak penduduk. Penelitian ini menggunakan teknik non
probability sampling, dan menggunakan analisis deskriptif dengan tabulasi silang
serta uji Chi-Square sebagai dasar analisis hasil penelitian. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa telah terjadi perubahan pola gerak penduduk dari pola sirkulasi
menjadi pola komutasi setelah adanya pembangunan infrastruktur jalan. Selain itu,
diketahui bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara pelaku gerak penduduk yang
mengubah dan tidak mengubah pola gerak penduduknya jika dianalisis menurut
karakteristik individu berupa lama pendidikan dan sektor pekerjaan. Pelaku gerak
penduduk yang mengubah pola gerak penduduknya cenderung berpendidikan
kurang dari sama dengan enam tahun dan bekerja pada sektor pekerjaan
manufacturing di daerah tujuannya.