Strategi adaptasi rumahtangga nelayan dalam menghadapi ketidak-pastian cuaca (Kasus: Desa Blanakan, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat)
View/ Open
Date
2016Author
Prameswari, Audina Amanda
Adiwibowo, Soeryo
Metadata
Show full item recordAbstract
Ketidak-pastian cuaca merupakan suatu fenomena alam yang mengganggu
kehidupan nelayan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi adaptasi
nelayan dalam menghadapi resiko ketidak-pastian cuaca menurut lapisan sosial yang ada.
Tingkat resiko yang dialami oleh nelayan dari berbagai lapisan sosial diidentifikasi
dengan pendekatan kuantitatif yang dikombinasikan dengan pendekatan kualitatif. Hasil
penelitian menunjukkan, pertama, nelayan dari berbagai lapisan sosial memiliki tingkat
resiko yang berbeda-beda. Nelayan lapisan bawah memiliki tingkat resiko yang lebih
tinggi dibandingkan nelayan lapisan atas. Kedua, teknologi penangkapan ikan yang
terbatas, membuat nelayan lapisan bawah tidak mampu melaut pada kondisi cuaca yang
buruk sebagai implikasinya jumlah tangkapan sedikit dan pendapatan berkurang. Ketiga,
untuk mengatasi permasalahan ini, nelayan lapisan bawah memanfaatkan hubungan sosial
sebagai strategi adaptasi yang paling utama. Keempat, berbeda dengan nelayan lapisan
atas, teknologi penangkapan yang canggih menjadikan cuaca buruk sebagai peluang
untuk mendapatkan jumlah tangkapan yang lebih banyak. Kelima, strategi adaptasi yang
paling utama diterapkan nelayan lapisan atas adalah meningkatkan usaha perikanan
dengan memanfaatkan teknologi penangkapan ikan yang canggih. Keenam, dapat
disimpulkan bahwa nelayan dari lapisan sosial yang berbeda, memiliki strategi adaptasi
yang berbeda dalam menghadapi ketidak-pastian cuaca