Pengaruh intervensi gizi terhadap status gizi anak balita kurang energi kronik di tempat penitipan anak di perkebunan teh
View/ Open
Date
1988Author
Nasoetion, Amini
Syarief, Hidayat
Karyadi, Darwin
M.A. Husain
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh intervensi gizi dalam bentuk pemberian makanan selingan terhadap tingkat konsumsi energi dan protein, morbiditas serta status gizi anak penderita kurang energi kronik (KEK) berusia 6 sampai 24 bulan, serta hubungan dengan faktor-faktor sosial-ekonomi yang diduga mempengaruhinya; meliputi besar keluarga, pendapatan dan pengeluaran keluarga, serta tingkat konsumsi energi dan protein keluarga. Penelitian dilakukan terhadap 94 anak yang ibunya bekerja sebagai karyawan pemetik teh, pemelihara Lanaman, alau di bagian pengolahan, di 6 Kebun yang termasuk di dalam lingkungan perkebunan teh, PT Perkebunan (PTP) XIII, Pangalengan, Bandung. Anak-anak tersebut terdiri atas 54 anak yang pada waktu ibunya bekerja, diasuh di Tempat Penitipan Anak (TPA) dan 40 anak yang diasuh di rumah alau di luar Tempat Penitipan Anak (LTPA). Keseluruhannya anak- anak itu terbagi dalam 3 kelompok, yaitu satu kelompok terdiri atas 38 anak yang diasuh di Tempat Penitipan Anak yang diintervensi gizi (TPAI), kemudian 2 kelompok anak yang tidak mendapat intervensi, yaitu 16 anak yang diasuh di TPA
dan 40 anak yang diasuh di rumah sendiri atau di LTPA.
Intervensi gizi yang diberikan untuk setiap anak, rata-rata sebanyak 400 Kalori dan 5 gram protein setiap hari selama 3
bulan, dalam bentuk suplementasi makanan selingan
Responden adalah ibu atau pengasuh anak.
Collections
- MT - Human Ecology [2193]