Dampak penyebaran ternak sapi terhadap penampilan sistem usaha tani di daerah transmigrasi betung I Sumatera Selatan
View/ Open
Date
1988Author
Mardjono, Marsetyo
Soewandi, Bedjo
Partoatmodjo, Soeratno
Soeharjo, Achmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian meramalkan sosial dan ekonomi pemerintah Selatan, di bertujuan menilai dampak lingkungan penyebaran daerah ternak yang mempelajari, biofisik dilakukan transmigrasi Betung I dan oleh Sumatera melalui indikator luas lahan yang mampu digarap, perubahan daya dukung hijauan pakan pada lahan peningkatan curahan tenaga kerja dalam pertumbuhan pendapatan tunai usahatani. usahatani, usahatani dan
Adapun kegunaan penelitian ini adalah untuk menghasilkan perencana informasi dan yang diharapkan dapat dipakai oleh pengambil keputusan tentang gambaran indikator biofisik dan sosial ekonomi dalam usaha meningkatkan kesejahteraan petani melalui penyebaran sapi.
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan mengambil lokasi di daerah transmigrasi Betung I, Sumatera Selatan. meliputi Petani contoh yang diwawancarai 50 responden, 25 responden pola usahatani A (Tanaman Pangan + Ternak) dan 25 responden pola usahatani B (Tanaman Pangan).
Penggunaan tenaga kerja ternak ternyata dampak positif terhadap perluasan lahan usaha, memberikan dibandingkan hanya penambahan garapan 33 menggunakan saat jam kerja ternak akan menambah luas lahan meter persegi yang sangat nyata lebih besar dibandingkan dengan menggunakan tenaga kerja manusia hanya tambah 18 meter persegi.
Besarnya rata-rata daya dukung hijauan pakan pada pola usahatani A 1,86 Satuan Ternak (ST) per tahun berbeda sangat tahun. 909 ST. nyata dibanding pada pola usahatani B 0,98 ST per Populasi ternak sapi di wilayah pola usahatani A Dengan jumlah lahan yang dibagikan 4.398 hektar dapat menampung 8 181 ST. Berarti di wilayah pola usaha- tani A masih dapat meningkatkan sejumlah 7 271 ST sedang- kan jumlah lahan yang dibagikan di wilayah usahatani B 824 hektar dapat menampung 807 ST per tahun. ...