Studi kompetisi antara kencur (Kaempferia galanga L.) dengan jagung (Zea mays L.) pada pertanaman tumpangsari
View/ Open
Date
1991Author
Lontoh, Adolf Pieter
Wiroatmodjo, Joedojono
Tjitrosoedirdjo, Soekisman
Sabiham, Supiandi
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan panelitian ini adalah: 1) mampelajari pangaruh
kompetisi antara tanaman jagung dan kancur serta intaraksinya
tarhadap pertumbuhan dan produksi kedua tanaman
pada pertanaman tumpangsari; 2) mempelajari pamakaian paubah
kompetisi untuk mengukur kompetisi tanaman jagung dan
kencur.
Percobaan dilaksanakan selama tujuh bulan mulai awal
April sampai dengan pertengahan Oktober 1989 di Kebun Percobaan
Darmaga IV IPB, Begor. Rancangan percobaan yang
digunakan adalah rancangan acak kelompok T&ktorial dengan
dua Taktor dan tiga ulangan. Faktor pertama : populasi
jagung O tan/ha, 20 000 tan/ha, 40 000 tan/ha dan 60 000
tan/ha. Faktor kedua : populasi kancur O tan/ha, 20 000
tan/ha, 40 000 tan/ha dan 60 000 tan/ha.
Peubah-peubah yang diamati pada tanaman jagung adalah
tinggi tanaman, jumlah daun, kadar kloroTil, diameter batang,
volume akar, analisis tumbuh, indeks panen, indeks
biji, hasil biji/ha dan hasil biji setiap tanaman.
Peubah-peubah yang berhubungan dengan iklim mikro dan
diamati adalah persentase naungan, suhu udara, kelembaban
udara, suhu tanah dan kadar air tanah.
Peubah-peubah yang diamati pada tanaman kencur adalah
tinggi tanaman, jumlah daun, kadar klorofil, jumlah tunas,
volume akar, analisis tumbuh, indaks panen, bobot basah
rimpang/ha, bobot kering rimpang/ha, bobot basah rimpang
setiap tanaman, bobot kering rimpang setiap tanaman, jumlah
umbi air setiap tanaman. Produktivitas lahan diukur
dengan nilai efisiensi sistem pertanaman <ESP>. Peubah
kompetisi yang digunakan adalah total hasil relatif, koefisien
pendesakan dan penguasaan sarana tumbuh. ...
Collections
- MT - Agriculture [3794]