Dampak Penerapan E-commerce Terhadap Kinerja Industri Mikro dan Kecil (IMK) di Indonesia: Studi Perbandingan antara Sektor Pangan serta non-pangan
Abstract
Industri mikro dan kecil memiliki peran penting dalam pertumbuhan
ekonomi nasional. Setiap tahun, terjadi peningkatan jumlah unit industri dan PDB
industri mikro dan kecil. Berbeda dengan perusahaan besar yang mampu secara
finansial dan memiliki investasi besar, pelaku industri mikro dan kecil menghadapi
kendala modal yang terbatas, sumber daya manusia yang terbatas, serta dampak
pandemi Covid-19 yang memaksa mereka untuk melakukan langkah-langkah
efisiensi. Meskipun menerapkan e-commerce dianggap sebagai strategi yang tepat
dalam situasi sulit seperti sekarang, minat pelaku industri dalam memasarkan
produk mereka melalui internet masih rendah. Mereka khawatir akan mengalami
kegagalan dalam strategi pemasaran online. Oleh karena itu, diperlukan penelitian
untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi industri mikro dan kecil di
Indonesia dalam menerapkan e-commerce. Selain itu, penerapan e-commerce
diharapkan dapat meningkatkan kinerja industri mikro dan kecil.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan sampel sebanyak 30.837
industri mikro dan kecil yang bergerak dibidang pangan dan non-pangan, dan di
analisis menggunakan metode propensity score matching (PSM) bertujuan untuk
menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan e-commerce dalam
industri mikro dan kecil, serta dampaknya terhadap omzet dan keuntungan industri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh pada
penerapan e-commerce adalah strategi pasar dengan sertifikasi produk yang
berpengaruh positif pada industri mikro dan kecil di sektor pangan, penggunaan
merek/brand yang berpengaruh positif pada industri mikro di sektor pangan dan
berpengaruh negatif pada industri mikro di sektor non-pangan, pelatihan yang
berpengaruh positif pada industri mikro dan kecil di sektor pangan dan industri
mikro di sektor non-pangan, kemitraan yang berpengaruh positif pada industri
mikro dan kecil di sektor pangan dan berpengaruh negatif pada industri mikro di
sektor non-pangan, pendidikan pengusaha yang berpengaruh positif pada industri
mikro dan kecil di sektor pangan dan non-pangan, modal industri yang berpengaruh
negatif pada industri mikro dan kecil di sektor pangan dan industri mikro di sektor
non-pangan, usia industri yang berpengaruh negatif pada industri mikro di sektor
pangan dan non-pangan, dan usia pengusaha yang berpengaruh negatif pada
industri mikro dan kecil di sektor pangan dan industri kecil di sektor non-pangan.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penerapan e-commerce berdampak
positif pada omzet dan keuntungan industri mikro di sektor pangan dan industri
kecil di sektor non-pangan. Industri mikro di sektor pangan dan industri kecil di
sektor non-pangan yang menerapkan e-commerce memiliki rata-rata omzet dan
keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan industri yang tidak menerapkan
e-commerce
Collections
- MT - Economic and Management [2885]