Pemodelan permintaan uang (broad money) di Indonesia tahun 2000:Q1-2015Q3
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permintaan uang (broad money)
di Indonesia pada tahun 2000:Q1 sampai dengan 2015:Q3. Metode yang
digunakan dalam penelitian untuk menganalisis data adalah Vector Error
Correction Model (VECM). Uji CUSUM dan CUSUMQ menunjukkan bahwa
model permintaan uang riil di Indonesia stabil. Permintaan uang yang stabil dapat
diartikan bahwa permintaan uang dapat diprediksi oleh otoritas moneter Indonesia
(Bank Indonesia) serta fungsi ini mampu menjelaskan pergerakan permintaan
uang, sehingga jumlah uang beredar di Indonesia dapat memengaruhi variabelvariabel
ekonomi lainnya. Hasil analisis IRF dapat diketahui bahwa respon
permintaan uang memiliki kesesuaian dengan teori jika terdapat shock pada
variabel determinannya. Hasil analisis FEVD menunjukkan bahwa variabel Indeks
Harga Properti Residensial (IHPR) memiliki pengaruh yang paling dominan
terhadap permintaan uang di Indonesia.