Perilaku Pengguna Aset Digital Non-Fungible Token Pada Komunitas NFT Indonesia: Modifikasi Model Penerimaan Teknologi
Date
2023-09Author
Ramdani, Risma Muhamad
Sumarwan, Ujang
Hermadi, Irman
Metadata
Show full item recordAbstract
NFT (Non-Fungible Token) adalah turunan terbaru dari teknologi blockchain, yang menarik banyak perhatian dari peneliti dan perusahaan. NFT adalah aset digital unik yang tidak dapat dipertukarkan, dibagi, atau digantikan. Di Indonesia, NFT mulai menjadi topik yang ramai dibicarakan sejak awal tahun 2022, tetapi pemahaman pengguna masih terbatas. Oleh karena itu, perlu eksplorasi model penerimaan teknologi untuk meningkatkan adopsi NFT di Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan terkait model penerimaan teknologi dengan mengambil fokus pada Aset Digital Non-Fungible Token. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik demografi dari individu pengguna NFT, mengetahui perilaku pengguna dan mendeskripsikan variabel yang dilibatkan dalam penelitian, kemudian menganalisis faktor-faktor yang membentuk behavioral intention to use pada perilaku pengguna aset digital NFT dan menganalisis pengaruh behavioral intention to use terhadap use behavior pengguna aset digital NFT. Penelitian ini melibatkan 377 responden yang merupakan pengguna NFT dalam komunitas NFT Indonesia pada platform Telegram. Metode penarikan sampel menggunakan teknik convenience sampling dengan melakukan penyebaran kuesioner menggunakan formulir online. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistika deskriptif, analisis structural equation modeling (SEM) dan analisis regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa relative advantage dan perceived ease of use berpengaruh positif dan signifikan terhadap perceived usefulness. Selanjutnya perceived ease of use, perceived usefulness, personal innovativeness, dan perceived trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap attitude dan perceived risk memberikan dampak negatif dan signifikan terhadap attitude. Dalam model juga diketahui bahwa social influence, attitude, dan financial literacy berpengaruh positif terhadap behavioral intention to use, sedangkan variabel perceived risk tidak berpengaruh terhadap behavioral intention to use. Berdasarkan analisis regresi logistik diketahui juga bahwa behavioral intention to use berdampak terhadap use behavior.
Collections
- MT - Economic and Management [2971]