Penilaian manfaat wisata alam kawasan konservasi dan peranannya terhadap pembangunan wilayah
View/ Open
Date
1993Author
Bahruni
Anwar, Affendi
Darusman, Dudung
Santoso, Harry
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian adalah untuk menentukan nilai manfaat
wisata alam kawasan konservasi, dan mengetahui kontribusi
kegiatan wisata alam ini terhadap pertumbuhan wilayah, serta
mencari indikator wilayah sebagai penduga potensi pengembangan
pemanfaatan wisata alam.
Kawasan konservasi mempunyai berbagai macam manfaat yang
umumnya tidak memiliki harga (unprice goods, non market),
sehingga manfaat kawasan konservasi ini dinilai rendah, akibatnya
alokasi modal pengelolaan juga rendah. Potensi manfaat
yang tidak ditransaksikan ini perlu dikembangkan agar
dihasilkan manfaat yang optimal. Wisata alam salah satu
manfaat kawasan konservasi yang potensial dipasarkan sehingga
menghasilkan pendapatan bagi pengelola dan dampak ekonomi
yang penting terhadap perekonomian masyarakat.
Metode Biaya Perjalanan (Travel Cost Method) merupakan
pendekatan yang cukup baik terhadap kesediaan membayar dalam
penilaian manfaat wisata alarn. Darnpak ekonorni wisata alarn
diidentifikasi dengan koefisien pengganda yang diturunkan
dari ratio pendapatan sektor non basis terhadap pendapatan
total yang menunjukan hasrat konsumsi marginal secara lokal.
Kawasan yang diteliti adalah Tn Gn Gede Pangrango, THR
Ir. H Djuanda, HW P. Pangandaran (di Jabar), TW Grojogan
Sewu (di Jateng), TN Brorno Tengger Semeru dan WW Watu Ulo
(di Jatim), TN Gn Leuseur (kawasan wisata Bohorok di Sumut),
TN Bunaken (di Sulut). ...
Collections
- MT - Human Ecology [2255]