Karakterisasi Mananase Streptomyces Sp. Galur 45i-3
Abstract
Karakterisasi Mananase Streptomyces sp. Galur 45I -3. Dibimbing oleh ANJA MERYANDINI dan NISA RACHMANIA MUBARIK. Hemiselulosa menyusun 20-35% berat kayu yang terutama terdiri atas manan (softwoods) dan xilan (hardwoods). Hemiselulosa dapat digunakan oleh mikrob sebagai sumber karbon. Mananase dan xilanase adalah enzim kompleks yang dapat mendegradasi hemiselulosa. Aktivitas mananase Streptomyces sp. galur 45I -3 diuji pada media locust bean gum 0.5% dan bungkil kelapa 0.5% dengan metode asam dinitrosalisilat (DNS). Kadar protein diukur dengan kolorimeter menggunakan coomasie blue. Aktivitas mananase dan xilanase juga diuji menggunakan media birchwood xylan dan oatspelt xylan. Mananase Streptomyces sp. galur 45I -3 mempunyai suhu optimum 40 oC dan pH optimum 6.0. Penambahan 1mM kation Mg 2+ dan Zn 2+ masing-masing meningkatkan aktivitas mananase sebesar 29.2% dan 80.2%, sedangkan Mn 2+, Ca 2+ dan Co 2+ masing-masing menurunkan aktivitasnya sebesar 67%, 100%, dan 59.7%. Penambahan senyawa pengkelat logam etilen diamina tetraasetat (EDTA) dengan konsentrasi akhir 1 mM hanya sedikit menurunkan aktivitasnya. Media yang mengandung birchwood xylan dan oatspelt xylan menginduksi pembentukan mananase namun dengan aktivitas yang lebih rendah dari xilanase.
Collections
- UT - Biology [2065]