Penentuan Kondisi Optimum Pembentukan Nanopartikel Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan) sebagai Antijerawat.
View/ Open
Date
2011Author
Setiowati, Nurani
Batubara, Irmanida
Darusman, Latifah K.
Metadata
Show full item recordAbstract
Aplikasi dalam dunia kesehatan kini telah banyak mengembangkan metode nanoteknologi. Material berukuran nanometer memiliki sejumlah sifat kimia dan fisika yang lebih unggul daripada material berukuran besar. Penelitian ini bertujuan menentukan kondisi optimum pembentukan nanopartikel ekstrak kayu secang sebagai antijerawat. Secang berasal dari Solo diekstraksi menggunakan pelarut metanol dan etanol 50%. Ekstraksi dengan metanol menghasilkan rendemen sebesar 9.58%, sedangkan etanol 50% sebesar 8.76%. Metode nanopartikel lipid padat digunakan untuk pembentukan nanopartikel. Optimasi dilakukan dengan variasi suhu (30, 60, 75, dan 90 °C). Kondisi optimum diperoleh pada suhu pemanasan sampel 60 °C untuk ekstrak MeOH secang.Aktivitas antioksidan ekstrak secang menurun setelah menjadi nanopartikel,konsentrasi hambat 50% ekstrak MeOH secang turun dari 50.66 menjadi 559.69 µg/mL setelah menjadi nanopartikel. Ekstrak dan nanopartikel yang dihasilkan memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus. Nanopartikel mempunyai aktivitas antibakteri yang lebih baik dibandingkan dengan ekstrak kasarnya.
Collections
- UT - Chemistry [2295]
