Studi keberhasilan petani kelapa sawit peserta PIR-BUN Aphir setelah masa konservasi di Kabupaten Pasaman Sumatera Barat
View/ Open
Date
1993Author
Erfit
Mudikdjo, Kooswardhono
Muchtar, Muchlis
Manan, Imran
Metadata
Show full item recordAbstract
Sejak tahung anggaran 1981/1982 sistem PIR untuk tanaman
kelapa sawit mulai dibuka di Kabupaten Pasaman, Sumate
ra Bara t, dengan luas pe rkebu nan plasma selu ruhnya
4.800 ha untuk 2.400 KK peserta, 2.850 ha atau 1.425 di
antaranya sudah dikonversi.
Penelitian ini bertujuan antara lain untuk (a) mengetahui
keberhasilan petani PIR Ophir, (b) mengetahui beberapa
faktor yang mempengaruhi keberhasilan petani petani
PIR Ophir, (c) mengetahui distribusi pendapatan petani
PIR Ophir, dan (d) mengetahui sampai seberapa jauh unsurunsur
kelembagaan yang ada pada PIR Ophir telah dapat
berfungsi.
Peneli tian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
bahan informasi dalam menentukan arah kebijaksanaan dalam
pelaksanaan sistem PIR di masa yang akan datang, baik di
tingkat pusat, Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Barat,
maupun bagi daerah tingkat II Pasaman.
Penel i tian i ni dilaksanakan di wi lay ah PIR Ophir,
kabupaten Pasaman, provinsi Sumatera Barat, yang meliputi
Plasma I, II, III, dan IV. ✓Berdasarkan metode pengambilan
sampel, maka terpilih 90 petani peserta PIR Ophir yang
tersebar di empat plasma, yaitu 26 petani di Plasma I, 15
petani di Plasma II, 26 petani di Plasma III, dan 23 petani
di Plasma IV. Setiap plasma terdiri atas beberapa
kelompok, maka petani sampel dipilih secara random dari
kelompok tersebut. Analisis data dilakukan dengan menggunakan
regresi linier berganda dan analisis sidik ragam. ...
Collections
- MT - Human Ecology [2247]