Pengaruh senyawa organik tidak terion terhadap ketersediaan hara P oxisol
View/ Open
Date
1993Author
Herviyanti
Ahmad, Fachri
Sabiham, Supiandi
Rizal, Yose
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis dan takaran
senyawa organik tidak terion (karbohidrat) yang terbaik dalam meningkatkan
ketersediaan P Oxisol. Pelaksanaan penelitian dilakukan
di Rumah Kaea dan Laboratorium Jurusan Tanah Fakultas Pertanian
Universitas Andalas, Padang serta Laboratorium Balai Penelitian
Tanaman Pangan (BALITTAN), Sukarami Solok, yang berlangsung
selama 8 bulan yaitu dari bulan Juni 1992 sampai Januari 1993.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Oxisol dari
Padang Siantah, Kecamatan Luhak, Kabupaten 50 Kota, Propinsi Sumatera
Barat. Bahan yang digunakan sebagai perlakuan adalah karbohidrat
dalam bentuk pati, laktosa, dan glukosa. Seluruh pot percobaan
diberi pupuk dasar berupa Urea, KH2P04, dan KC!. Benih jagung
yang digunakan adalah varietas Arjuna.
Percobaan merupakan pola faktorial yang terdiri dari dua faktor
dalam bentuk Rancangan Acak Lengkap (3 x 5 dengan 3 ulangan).
Faktor pertama adalah jenis karbohidrat, yaitu: pati, laktosa, dan
glukosa, sedangkan faktor kedua terdiri dari 5 takaran karbohidrat,
yaitu: O, 1, 2, 3, dan 4 % dari berat tanah kering mutlak.
Pemberian senyawa organik tidak terion (tiga jenis karbohidrat)
sampai takaran 4 % per berat tanah kering mutlak ternyata dapat
meningkatkan ketersediaan P dalam tanah, sehingga kandungan
hara P dan bobot kering tanaman jagung pada umur 45 hari juga
meningkat. Efektifitas karbohidrat tersebut adalah sebagai berikut:
pati lebih efektif dari laktosa dan laktosa lebih efektif dari glukosa. ...
Collections
- MT - Agriculture [3787]