Aplikasi Pembenaman Jerami, Pupuk Hayati dan Pupuk Organik serta Reduksi Pupuk NPK terhadap Ketersediaan Hara dan Populasi Mikroba Tanah pada Padi Sawah Musim Tanam Kedua di Karawang, Jawa Bara
View/ Open
Date
2011Author
Riyanti, Shoni
Purnamawati, Heni
Sugiyanta, Sugiyanta
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembenaman jerami, aplikasi pupuk hayati dan pupuk organik dalam mengurangi dosis penggunaan pupuk NPK pada musim tanam kedua terhadap ketersediaan hara dan populasi mikroba (Azospirillum, Azotobacter, Thiobacillus, dan bakteri pelarut fosfat) dalam tanah pada tanaman padi sawah di Karawang. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang. Penelitian berlangsung pada bulan November 2010 – Februari 2011. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) yang terdiri atas 13 perlakuan dan diulang sebanyak tiga ulangan.
Pengamatan pertumbuhan tanaman dan komponen hasil dilakukan terhadap 10 tanaman contoh setiap satuan percobaan. Peubah-peubah yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, Bagan Warna Daun (BWD), umur berbunga dan waktu panen, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah/malai, analisis tanah, analisis jaringan, dan analisis mikroba. Data hasil analisis tanah dan mikroba dianalisis menggunakan uji t. Data hasil pengamatan pertumbuhan dan produksi dianalisis ragam uji F dan apabila menunjukkan hasil yang nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut Dunnet yang dibandingkan dengan perlakuan tanpa jerami dan satu dosis pupuk NPK pada taraf 5 %.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keasaman tanah, N total,
K total dan populasi bakteri Azotobacter serta jumlah anakan pada 7 MST meningkat, dan kandungan C-Organik dalam tanah dan Bagan Warna daun pada 3 MST menurun secara nyata antara sebelum dan setelah perlakuan. Pembenaman jerami dan penambahan pupuk hayati atau pupuk organik dapat mengurangi penggunaan setengah dosis pupuk NPK tanpa mengurangi produktivitasnya. Produktivitas padi yang dihasilkan tidak berbeda nyata antar perlakuan. Pada perlakuan pembenaman jerami dengan setengah dosis NPK yang ditambahkan pupuk hayati dapat meningkatkan potensi hasil 4.05 % daripada perlakuan satu dosis NPK tanpa pembenaman jerami.