Analisis Perubahan Urban Heat Island Wilayah Kota Yogyakarta
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi perubahan distribusi atau
pola sebaran dan nilai Intensitas Surface Urban Heat Island (ISUHI) di sekitar Kota
Yogyakarta pada tahun 2002 dan 2014. Salah satu metode pendugaan nilai ISUHI
yang dapat digunakan yaitu dengan memanfaatkan data citra satelit. Analisis
distribusi ISUHI dilakukan dengan mengklasifikasikan tutupan lahan dari data citra
satelit, selanjutnya pendugaan nilai ISUHI diperoleh dari ekstraksi suhu permukaan.
Selama rentang waktu 2002 hingga 2014 terjadi perubahan pola sebaran UHI.
Pada tahun 2002 pulau panas yang terbentuk tidak luas dan tidak memusat di satu
titik, baik di wilayah Kota Yogyakarta maupun di wilayah sekitar kota khususnya
dibagian utara dan timur. Sementara pada tahun 2014 pulau panas yang terbentuk
di Kota Yogyakarta lebih luas dan memusat disatu titik, sementara pulau panas
baru terbentuk di wilayah sebelah utara dan timur Kota Yogyakarta. Hal ini
menyebabkan wilayah sebelah utara dan timur Kota Yogyakarta memiliki nilai
ISUHI lebih rendah dibanding wilayah lainya. Semakin kecil nilai ISUHI
menunjukkan bahwa besarnya suhu permukaan di wilayah suburban mendekati
suhu di wilayah urban. Hal ini terjadi karena tutupan lahan yang mendominasi
berupa lahan terbangun sehingga suhu permukaan di wilayah ini mendekati suhu
di wilayah Kota Yogyakarta.