Kombinasi Asam Lemak n-3/n-6 (1:3) dan Vitamin E (a- Tokoferol) pada Pakan Induk terhadap Penampilan Reproduksi Induk Betina Ikan Zebra (Brachydanio rerio)
Abstract
Terbatasnya ketersediaan induk yang berkualitas pada usaha pembenihan seringkali menjadi masalah dalam produksi benih berkualitas. Kualitas induk dapat dilihat dari penampilan reproduksinya. Kuantitas dan kualitas pakan yang diberikan kepada induk dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas telur yang dihasilkan. Salah satu nutrien pakan pada induk yang dapat berpengaruh terhadap keberhasilan reproduksi adalah asam lemak essensisal n-3 dan n-6. Nutrien penting lainnya adalah vitamin E. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi dari asam lemak n-3/n-6 dan kadar vitamin E (atocopherol) yang berbeda pada pakan induk terhadap penampilan reproduksi induk betina ikan zebra (Brachydanio rerio). Penelitian terdiri dari tahap pembuatan pakan, pemeliharaan induk dan pemijahan induk. Induk dipelihara dalam akuarium berukuran 50x40x35 cm dengan sistem resirkulasi. Pakan yang diujikan merupakan pakan yang isoenergi dan isoprotein terdiri dari 4 perlakuan yaitu kombinasi antara asam lemak n-3/n-6 (1:3) dengan 325, 375,425 dan 475 mg vitamin E/kg pakan. Pakan diberikan 4x sehari secara at satiation selama 37 hari atau sampai ikan mau memijah. Pemijahan dilakukan secara berpasangan pada akuarium yang berukuran 15x15x20 cm. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, dan dilanjutkan dengan uji Tukey jika hasilnya berbeda nyata. Parameter yang diamati yaitu: Pertumbuhan relatif, Gonado somatic indeks pra salin (GSI) dan setelah salin (GSIs), Fertilisation Rate (FR), Fekunditas, Derajat tetas (HR), kelangsungan hidup larva selama 5 hari (SR5), serta komposisi nutrien telur dan daging induk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang nyata antar perlakuan terhadap semua parameter yang diuji. Rata-rata pertumbuhan relatif berkisar antara 132-138 %, rata-rata GSI mencapai 17-20%, sedangkan rata-rata untuk GSIs mencapai 19-26%. Rata-rata fekunditas berkisar antara 404-884 butir/g induk Rata-rata derajat pembuahan (FR) berkisar antara 58-98%. Rata-rata derajat tetas telur (HR) dan tingkat kelangsungan hidup larva 5 hari (SR5) berturut-turut adalah 42-90% dan 88-95%. Tidak adanya pengaruh perlakuan terhadap parameter yang diuji ini diduga karena kandungan asam lemak telah mencukupi kebutuhan untuk reproduksi sehingga penambahan vitamin E sebesar 325,375,425 dan 475 mg/kg pakan akan menghasilkan pengaruh yang tidak berbeda terhadap penampilan reproduksi induk ikan zebra. Kadar vitamin E sebesar 375 mg/kg pakan pada penelitian ini memberikan hasil yang lebih baik dari segi kandungan nutrien telur.