Skema Pengelolaan dan Nilai Willingness to Pay Masyarakat terhadap Keberlanjutan Mata Air Di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (Studi Kasus: Desa Gunung Bunder 2, Kabupaten Bogor)
View/ Open
Date
2018Author
Fathvvvv,vvvdvavAzharo
Yani, Meti Eka
Bahroin Idris, Tampubolon
Metadata
Show full item recordAbstract
Masyarakat Desa Gunung Bunder 2, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor,
memenuhi kebutuhan air untuk keseharian dari mata air di Taman Nasional Gunung
Halimun-Salak (TNGHS). Pemanfaatan mata air TNGHS tidak hanya dilakukan
oleh masyarakat, tapi juga untuk keperluan usaha dan wisata. Jika pengelolaan mata
air yang dilakukan tidak efektif dan efisien, akan terjadi kompetisi penggunaan air
antara masyarakat dan sektor wisata. Hal ini semakin sulit karena pertambahan
jumlah penduduk dan wisatawan yang menandakan bertambahnya kebutuhan air,
dan alih fungsi daerah tangkap air yang menandakan berkurangnya sumber air.
Oleh karena itu, perlu adanya pengelolaan yang dapat mengakomodir semua
pemanfaat mata air TNGHS dan mengutamakan keberlanjutan mata air. Tujuan
penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi tingkat ketergantungan dan pola
pemanfaatan mata air di Desa Gunung Bunder 2, (2) mengidentifikasi sistem
pengelolaan mata air saat ini di Desa Gunung Bunder 2 sebagai salah satu desa yang
memanfaakan air dari TNGHS, dan (3) mengestimasi nilai WTP masyarakat Desa
Gunung Bunder 2 terhadap pengelolaan mata air di TNGHS yang berkelanjutan.
Metode yang digunakan pada Tujuan 1 dan Tujuan 2 adalah analisis deskriptif,
sedangkan Tujuan 3 menggunakan contingent valuation method (CVM). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Gunung Bunder 2 sangat
bergantung pada keberadaan mata air TNGHS, sedangkan kelangkaan mata air
TNGHS berada pada kondisi sedikit langka. Masyarakat Desa Gunung Bunder 2
memanfaatkan mata air untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan usaha. Total
pemanfaatan air dari mata air oleh rumah tangga adalah 344,098,337.67 liter/tahun
dan untuk kebutuhan usaha 10,983,274,131.12 liter per tahun. Pengelolaan mata air
TNGHS hanya dilakukan secara parsial (tidak terpadu) dan bersifat insidental. Total
WTP masyarakat Desa Gunung Bunder 2 yang dapat dikumpulkan untuk
pengelolaan mata air yang berkelanjutan sebesar Rp146,372,008.20/tahun.
Collections
- UT - Agribusiness [4294]