Show simple item record

dc.contributor.advisorMuntasib, E.K.S Harini
dc.contributor.advisorSamosir, Agustinus M.
dc.contributor.authorUlpah, Meli Maria
dc.date.accessioned2023-09-20T02:51:42Z
dc.date.available2023-09-20T02:51:42Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124977
dc.description.abstractKawasan Wisata Pantai Pangandaran merupakan salah satu satu tempat yang menjadi Obyek Wisata Unggulan Provinsi Jawa Barat. Sebagai obyek wisata unggulan, banyak sekali pengunjung yang datang ke kawasan tersebut, namun pada periode tertentu seringkali terjadi kecelakaan pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya bagi keselamatan pengunjung di Kawasan Wisata Pantai Pangandaran yang meliputi potensi bahaya fisik dan biologi untuk bahan pertimbangan bagi manajemen keselamatan pengunjung di kawasan tersebut. Penelitian dilakukan pada tiga lokasi pantai, yaitu Pantai Barat, Pantai Timur, dan Pantai Pasir Putih. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2011. Penelitian dilakukan terhadap potensi bahaya fisik dan biologi yang terdapat di kawasan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapang, wawancara kepada responden pengunjung, masyarakat, dan penjaga pantai, serta studi literatur. Responden pengunjung ditentukan secara purposive sampling, sedangkan responden masyarakat ditentukan secara convinient sampling. Jumlah responden pengunjung dan masyarakat masing-masing sebanyak 100 responden ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi bahaya fisik di Kawasan Wisata Pantai Pangandaran terdiri dari arus rip, ombak tukik, tsunami, gempa bumi, gelombang, dan pasang surut, sedangkan potensi bahaya biologi yang terdiri dari ubur-ubur, monyet ekor panjang, ular laut, bulu babi, ikan lepu ayam, dan ikan lepu batu. Berdasarkan hasil penilaian resiko didapat bahwa arus rip termasuk dalam potensi bahaya dengan tingkat resiko bahaya besar (substantial risk), sehingga manajemen pengurangan resiko potensi bahaya yang dapat dilakukan yaitu dengan cara menghindari resiko. Bentuk aplikasi menghindari resiko yaitu tidak memperbolehkan pengunjung berenang pada kawasan zona arus rip, kemudian teknis manajemen keselamatan pengunjung untuk potensi bahaya arus rip tersebut yaitu dengan cara mensosialisasikan teknik-teknik menyelamatkan diri saat terbawa arus rip.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcForest Resources and Ecotourismid
dc.titleIdentifikasi Potensi Bahaya Bagi Keselamatan Pengunjung di Kawasan Wisata Pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordIdentificationid
dc.subject.keywordhazardid
dc.subject.keywordriskid
dc.subject.keywordvisitorid
dc.subject.keywordsafetyid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record