Pengukuran Batimetri di Perairan Teluk Ambon Menggunakan Multibeam Echosounder.
View/ Open
Date
2019Author
Samosir, Anita Sarito
Manik, Henry M.
Nursugi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengolahan data multibeam echosounder dilakukan dengan berbagai
koreksi. Nilai koreksi patch test yang digunakan selama survei diambil setiap pagi
dan sore selama survei yaitu pitch 0.97o, nilai roll -1.19o, dan nilai yaw 1.46o di
pagi hari dan di sore hari nilai pitch 0.54o, nilai roll -1.10 o, dan nilai yaw 1.94o.
Koreksi kecepatan suara dan koreksi pasang surut air laut juga dilakukan untuk
pengkoreksian data multibeam echosounder saat pengolahan data. Kecepatan
suara yang didapatkan relatif konstan hingga kedalaman kurang dari 30 meter dan
penurunan kecepatan suara di kedalaman 40 meter. Permukaan air laut mengalami
naik turun secara fluktuatif dapat diketahui dari proses koreksi pasang surut.
Pengamatan pasang surut di perairan Teluk Ambon setelah dikoreksi MSL yaitu
memiliki nilai pasang tertinggi ditemukan sebesar 1.0538 meter dan surut
terendah -1.0431 meter dibawah rata muka laut. Pengkoreksian data seperti Swath
Editor dan Altitude Editor dilakukan untuk menghilangkan sinyal-sinyal yang
dianggap memiliki nilai yang kurang baik pada fase Clean Auxiliary Sensor Data.
Data pengolahan peta batimetri yang digunakan adalah data XYZ surfer. Metode
yang digunakan pada pengolahan peta batimetri adalah metode kriging dan dapat
diketahui perairan Teluk Ambon memiliki kedalaman yang beragam yaitu dari
kedalaman terendah yaitu 10 meter hingga kedalaman tertinggi yaitu 387 meter.
Peta batimetri dapat digunakan untuk mengetahui topografi dasar laut.