Peranan Sektor Industri Tekstil, Barang Kulit, dan Alas Kaki serta Sektor Industri Makanan dan Minuman Dalam Perekonomian Kota Bekasi
Abstract
Dalam perekonomian Kota Bekasi, industri pengolahan merupakan salah satu sektor yang mampu memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto Kota Bekasi. Sub sektor dari industri pengolahan yang memiliki kontribusi yang tinggi dalam pembentukan PDRB Kota Bekasi tahun 2009 adalah sektor industri tekstil, barang kulit, dan alas kaki dan sektor industri makanan dan minuman. Kedua sektor tersebut juga mampu menyerap tenaga kerja, penerimaan pendapatan, dan memasok kebutuhan domestik yang merupakan kebutuhan primer dari masyarakat Kota Bekasi. Pada akhir tahun 2009, laju pertumbuhan ekonomi dari kedua sektor tersebut mengalami penurunan yang sangat besar yaitu sebesar negatif 0,69 persen yang disebabkan oleh adanya krisis global yang berdampak pada terjadinya kenaikan harga barang-barang input produksi sehingga biaya produksi juga mengalami peningkatan. Seiring peningkatan biaya produksi tersebut maka banyak perusahaan-perusahaan pada sektor industri tekstil, barang kulit, dan alas kaki dan industri makanan dan minuman mengurangi produksinya yang berdampak pada penurunan kontribusi kedua sektor tersebut dalam perekonomian Kota Bekasi. Oleh karena itu, peranan dari kedua sektor tersebut perlu diketahui sehingga pemerintah Kota Bekasi dapat menentukan kebijakan yang tepat khususnya pada kebijakan yang berhubungan dengan kedua sektor tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode Input Output sebagai alat analisis karena dengan menggunakan metode ini maka dapat diketahui hubungan timbal balik antar sektor dalam perekonomian. Selain itu, metode Input Output juga dapat menjelaskan dengan jelas interaksi-interaksi yang terjadi antar pelaku ekonomi. Penelitian ini menggunakan Tabel Input Output Kota Bekasi tahun 2009 klasifikasi 40 sektor yang selanjutnya diagregasi menjadi 13 sektor. Penelitian ini menggunakan beberapa analisis yaitu keterkaitan, dampak penyebaran, dan multiplier.
Hasil penelitian ini menunjukan sektor industri tektil, barang kulit, dan alas kaki memiliki peranan yang cukup besar dalam beberapa aspek perekonomian di Kota Bekasi, seperti: pembentukan NTB, dan pembentukan struktur permintaan, dan pembentukan surplus perdagangan, sedangkan peranan sektor industri makanan dan minuman terlihat dalam pembentukan konsumsi rumah tangga. Oleh karena itu sangat diperlukan pengembangan kedua sektor tersebut melalui program-program pemerintah sehingga kedua sektor tersebut dapat menjadi sektor yang mampu menopang perekonomian Kota Bekasi.