Studi stimulasi pembungaan mangga (mangifera indica L. cv. Arumanis) dengan kalium nitrat dan paclobutrazol
View/ Open
Date
1994Author
Efendi, Darda
Harjadi, Sri Setyati
Gunawan, Lily Winata
Poerwanto, Roedhy
Metadata
Show full item recordAbstract
Beberapa perlakuan zat kimia telah dicobakan untuk mengetahui pengaruhnya
terhadap stimulasi pembungaan mangga. Percobaan dilakukan di kebun
mangga PT Sata Harum yang berlokasi di Desa Betek Taman, Kecamatan Gading,
Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Percobaan dilakukan mulai bulan Agustus
1993 sampai April 1994. Perlakuan yang dicobakan adalah penyemprotan KN03
dengan konsentrasi 0, 25 dan 50 g/1 air sebanyak 1 liter tiap pohon pada percobaan
pertama dan perlakuan penyiraman paclobutrazol dengan konsentrasi 0, 2.5 dan
5.0 g bahan aktif/1 air sebanyak 1 liter tiap pohon dengan waktu aplikasi Bulan
Agustus (WI) dan Oktober (W2) pada percobaan kedua.
Peubah yang diamati pada percobaan pertama adalah saat bunga terbentuk,
jumlah malai bunga, jumlah malai berbuah, jumlah buah dan keadan trubus terakhir.
Sedangkan peubah yang diamati pada percobaan kedua adalah saat bunga
pertama muncul, lama berbunga, jumlah malai yang terbentuk, jumlah malai tiap
tipe, kualitas malai, jumlah bunga kuncup, sempurna dan jantan, jumlah ranting
terakhir tiap tanaman, keadaan trubus terakhir, panjang ranting dan jumlah tunas
dari ranting contoh.
Perlakuan kalium nitrat belum dapat dibuktikan aktif dalam menginduksi
terjadinya bunga mangga tetapi dapat meningkatkan persentase malai berbuah dan
persentase buah pada tanaman yang telah terinduksi untuk berbunga. Paclobutrazol
dosis 2.5 dan 5.0 g tiap pohon dapat menginduksi pembungaan mangga dan
bunga pertama muncul 142 hari setelah perlakuan Wl dan 96 setelah perlakuan
W2. Perbedaan dosis paclobutrazol tidak menyebabkan perbedaan waktu berbunga
dan perbedaan jumlah malai yang terbentuk, tetapi berpengaruh pada beberapa
tipe malai yang terbentuk. Malai normal (tipe IV) lebih banyak pada perlakuan
paclobutrazol 2.5 g dan ma1ai yang lrurang normal (tipe III) lebih banyak pada
perlakuan 5.0 g bahan aktif. Waktu aplikasi tidak mempengaruhi kondisi trubus,
panjang ranting dan jumlah tunas terbentuk dari ranting contoh, sedangkan dosis
paclobutrazol 2.5 dan 5.0 g menurunkan aktivitas tanaman mengeluarkan flush
baru sejak 111 - 64 HSP (17 Desember 1993) sampai 234 - 187 HSP (18 April
1994), mengbambat pemanjangan ruas dan menghambat pembentukan tunas baru. ...
Collections
- MT - Agriculture [3781]