Pengaruh cekaman air pada stadium reproduktif dan pemupukan nitrogen terhadap vigor benih kedelai
View/ Open
Date
1994Author
Ermawati
Mugnisjah, Wahju Qamara
Rumawas, Fred
Adijuwana, Hendra
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
cekaman air pada stadium reproduktif dan pemupukan N
terhadap vigor benih dan komposisi kimia benih kedelai.
Penelitian ini telah dilaksanakan di rumah kaca Ju.rusan
Tanah IPB dan di Laboratorium Ilmu dan Teknolog i Benih
IPB. Perlakuan disusun secara fatorial (4x4) dalam rancangan
acak kelompok dengan tiga ulangan sehingga seluruhnya
terdiri dari 16 kombinasi perlakuan dan 48 satuan
percobaan. Faktor pertama adalah dosis pupuk urea, terdiri
dari 0 g urea/6 kg tanah (Ao = 0 kg N/ha), 0,53 g
urea/6 kg tanah (A1 = 80 kg N/ha), 1,06 g urea/6 kg tanah
(A2 = 160 kg N/ha), dan 1, 59 g urea/6 kg tanah (A3· = 240
kg N/ ha).· Faktor kedua adalah cekaman air pada stadium
reproduktif, terdiri dari kontrol (Bo), cekaman air padfl
tahap RJ-R4 (B1), cekaman air pada tahap R•-Rs (B2), dan
cekaman ait pada tahap Rs -R1 (B3).
Cekaman air meningkatkan daya berkecambah benih
dengan deraan dan kecepatan tumbuh benih dengan deraan.
Pemupukan N meningkatkan kecepatan tumbuh benih tanpa
deraan, daya berkecambah benih dengan deraan, dan kecapatan
tumbuh benih dengan deraan. Pemupukan N meningkatkan
daya berkecambah benih tanpa deraan, bobot kering. kecambah
normal, daya imbibisi benih, daya hantar Iistrik bocoran
benih, nisbah kulit benih terhadap benih, bobot kering
kulit benih, kadar protein benih, dan produksi benih per
tanaman serta komponennya pada keadaan tanpa cekaman air
maupun keadaan tercekam air. Pemupukan N dan cekaman air
belum belum mempengaruhi kadar lemak benih.
Cekaman air meningkatkan vigor daya simpan benih
kedelai yang ditunjukkan oleh peningkatan daya berkecambah
benih dengan deraan .dan kecepatan tumbuh benih dengan
deraan serta penurunan dara hantar listrik bocoran benih.
Vigor daya simpan yang.tinggi ini terjadi karena benih
yang terbentuk kecil, berkulit tebal, dan mcmpunyai nisbah
kulit benih terhadap benih dan bobot kering kulit benih
yang tinggi. Benih ini juga dicirikan dengan produksi dan
komponennya yang rendah. ...
Collections
- MT - Agriculture [3782]